Ribuan Pengungsi Rohingya Kembali ke Myanmar
DHAKA, SATUHARAPAN.COM – Ribuan warga Rohingya yang mengungsi di Bangladesh setelah melarikan diri dari aksi kekerasan di Myanmar telah kembali ke rumah karena rencana Bangladesh untuk menampung mereka di pulau yang tak berpenghuni, ungkap tokoh masyarakat pada Rabu (8/3).
Hampir 73.000 pengungsi Rohingya memasuki Bangladesh sejak Oktober lalu, ketika pasukan pemerintah di Myanmar melancarkan aksi penindakan berdarah terhadap minoritas Muslim itu.
Sebagian besar menuju ke kamp yang sudah penuh sesak di Cox’s Bazar, sebuah distrik wisata utama Bangladesh yang berbatasan dengan Myanmar.
Kedatangan pengungsi tersebut mendorong Dhaka untuk memulai kembali rencana kontroversial untuk merelokasi pengungsi ke pulau tak berpenghuni di Teluk Benggala.
Sejumlah tokoh masyarakat mengatakan kepada AFP bahwa lebih dari 5.000 warga Rohingya saat ini telah kembali ke negara yang mayoritas warganya beragama Buddha tersebut meski berisiko dituntut.
“Mereka memilih tewas terkena tembakan dibandingkan tewas dengan sendirinya,” kata tokoh masyarakat Noor Hafiz.
“Orang-orang menjadi sangat khawatir setelah mereka mengetahui rencana relokasi tersebut. Kami mendengar bahwa pulau itu terendam banjir ketika musim hujan. Saat ini kami hanya berharap situasinya lebih baik.”
Hafiz mengatakan 3.000 orang telah meninggalkan kamp mereka, sementara 2.000 orang lainnya telah meninggalkan dua kamp pengungsi sementara terpisah yang dibangun baru-baru ini. (AFP/Ant)
Editor : Sotyati
Victor Wembanyama Buat Rekor Langka di NBA
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Victor Wembanyama kembali mencuri perhatian dunia basket dengan mencatatk...