Loading...
SAINS
Penulis: Dewasasri M Wardani 13:29 WIB | Kamis, 18 Agustus 2016

Ribuan Rumah Terendam Banjir di Trenggalek

Ilustrasi seorang warga menyantap makanan sambil menunggui perabot rumahnya yang terkena lumpur akibat banjir bandang di Desa Kamulyan, Tambak, Banyumas, Jateng, Minggu (19/6/2016). (Foto: Antara/dhad Zakaria)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Untuk kesekian kali wilayah di Kabupaten Trenggalek Provinsi Jawa Timur terendam banjir. Jika sebelumnya pada (15/8) beberapa desa di Kecamatan Munjungan Kab Trenggalek diterjang banjir bandang, yang menyebabkan 935 kepala keluarga (KK) terdampak.

"Pada Rabu (17/8) pukul 20.00 WIB, banjir kembali merendam 11 desa di Kecamatan Gandusari Kab Trenggalek," kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, yang dilansir situs bnpb.go.id.

Hujan deras yang berlangsung pada Selasa (16/8) pukul 21.00 Wib hingga Rabu (17/8) pagi, telah menyebabkan Sungai Tawing meluap, sehingga merendam desa-desa di Kecamatan Gandusari terendam banjir. Puncak banjir terjadi pada Rabu (17/8) pukul 04.00-07.00 WIB dengan tinggi banjir antara 50-150 cm. Pada pukul 13.30 WIB sebagian banjir mulai surut di beberapa wilayah.

Banjir menyebabkan satu orang luka-luka tangan kanan patah tertimpa kandang sapi Laminto (53). Banjir menyebabkan sekitar 4.991 rumah terendam banjir setinggi 50-150 cm.

Selain itu banjir juga merendam lahan pertanian yang rusak terdiri dari 48 hektar yaitu: 40 ha Desa Krandegan, 6 ha Desa Karanganyar dan dua ha Desa Widoro. Kerugian lain adalah pada peternakan dan perikanan, selain itu jembatan, jalan rusak dan bangunan perkantoran.

Akibat hujan deras juga telah menyebabkan longsor di Trenggalek. Longsor menimpa rumah di Dusun Balang Desa Senden Kec Kampak sehingga roboh dan menyebabkan satu orang meninggal dunia  yaitu Mukilah (80). Di tempat lain longsor menimpa rumah di Desa Ngembel Kec Watulimo.

Upaya penanganan darurat telah dilakukan. BPBD Kab Trenggalek telah melakukan distribusi logistik. Tagana mendirikan dapur umum di Kantor Kec. Gandusari. BPBD Prov Jawa Timur melakukan pengiriman logistik dan sandang. BPBD Trenggalek dan BPBD Prov Jawa Timur masih melakukan pendataan.

Masyarakat diminta selalu waspada terkait ancaman banjir dan longsor di musim kemarau. Anomali cuaca dan menguatnya La Nina telah meningkatkan curah hujan secara nyata. Potensi hujan masih akan terus berlangsung.

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home