Ribuan Umat Kristen Pakistan Turun ke Jalan Pasca Pemboman Gereja
LAHORE, SATUHARAPAN.COM – Sekitar 5.000 warga Kristen pada Senin (16/03) berunjuk rasa di kota Lahore Pakistan, memblokade jalan dan meneriakkan slogan-slogan antipemerintah pada hari kedua aksi protes terhadap serangan bom bunuh diri ganda Taliban terhadap gereja-gereja yang membunuh 14 orang.
Serangan terhadap gereja pada hari Minggu di wilayah permukiman Youhanabad Lahore timur yang menyebabkan dua terduga militan lainnya terbunuh, memicu kekerasan massa, dengan warga Kristen merusak mobil dan sebuah terminal bus dalam aksi unjuk kemarahan dari warga minoritas yang tertindas itu.
Lebih dari 1.000 polisi dikerahkan di wilayah permukiman tersebut pada hari Senin, tempat sebagian besar demonstran mempersenjatai diri mereka dengan pentungan, namun situasi masih kondusif.
“Kami berupaya mendapatkan keadilan, kami menginginkan perlindungan,” kata demonstran Maqbool Bhatti (50) kepada AFP.
Bhatti, seorang pegawai pemerintah, mengatakan pihak berwenang telah gagal mengambil langkah-langkah keamanan yang memadai.
“Tidak ada pengamanan yang memadai pada hari Minggu, pemerintah harus melindungi seluruh gereja,” ujarnya.
Asher Kanwal (30) menambahkan: “Warga Kristen berunjuk rasa karena mereka mengkhawatirkan nasib mereka.”
Sementara itu BBC melaporkan jumlah korban meninggal bertambah menjadi 17.
Umat Kristen di Pakistan sekitar 2 persen dari jumlah penduduk dan kebanyakan diantara mereka adalah penduduk miskin.
Dilaporkan, tiga umat Kristen terluka dalam aksi unjuk rasa, ketika sebuah mobil berkecepatan tinggi melaju untukkeluar dari kerumunan massa.
Menteri Dalam Negeri Pakistan, Chaudhry Nisar Ali Khan menyerukan agar masyarakat tenang dan meminta para pengunjuk rasa menaati hukum, ketika mereka memblokade jalan dan membakar ban di Youhanabad, kawasan berpenduduk Kristen terbesar di Lahore.
Aksi unjuk rasa juga terjadi di kota-kota sebelah timur Faisalabad, Sargodha and Gujranwala (Ant/AFP/BBC)
Editor : Eben Ezer Siadari
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...