Ribuan Warga Antre Melihat Jenasah Mandela di Hari Kedua Persemayaman

PRETORIA, SATUHARAPAN.COM - Hari kedua setelah jenasah Nelson Mandela disemayamkan, ribuan warga masyarakat mulai berdatangan melayat jenasah mantan presiden yang dibaringkan di Union Buildings di Pretoria pada Kamis (12/12) pagi.

Seorang wanita berkerudung bendera ANC melambaikan bendera nasional saat ia melewati peti mati. Seorang terdiam lama di depan peti mati dengan tangan di dada mengabaikan aliran cepat pelayat, menatap tajam pada tubuh presiden demokratis pertama Afrika Selatan.

Sebelumnya, anggota Angkatan Pertahanan Nasional Afrika Selatan memberi hormat di peti mati karena mereka yang pertama yang diizinkan melihat jenasah di hari kedua ini.

Peti mati Mandela penutupnya dibuka di kedua sisi. Dan dijaga oleh empat penjaga militer yang berdiri dengan kepala tertunduk.

Rangkaian bunga putih besar ditempatkan di sisi peti. Orang-orang berbaris panjang dengan muram di Union Buildings, tapi tertib.

Jenasah Mandela dibawa dari Rumah Sakit Militer ke Union Buildings setiap hari hingga Jumat sebelum dimakamkan. Masyarakat membentuk pagar sejauh rute perjalanan memberi penghormatan ketika jenasah Mandela dibawa dalam mobil jenasah. Warga dapat melihat jenasah pada pukul 8:00 - 05:30.

Mandela meninggal di rumahnya di Houghton, Johannesburg, Kamis pekan lalu, pada usia 95 tahun.

Upacara peringatan resmi digelar di Stadion FNB di Soweto pada hari Selasa (10/12), dan dihadiri oleh 100 kepala dan mantan kepala negara.

Nelson Mandela akan dimakamkan di Qunu di Eastern Cape, Minggu (15/12). (mg.co.za)