Richemont akan PHK 210 Pegawai

JENEWA, SATUHARAPAN.COM - Raksasa barang mewah Swiss, Richemont, akan mengurangi 210 pegawai di unit produsen jam tangan mewah Piaget dan Vacheron Constantin, kata seorang sumber serikat pada hari Senin (14/11).

Grup barang mewah terbesar kedua di dunia itu telah memperingatkan sebelumnya pada bulan ini bahwa mereka harus mengatasi isu kelebihan kapasitas, saat penjualan jam tangan eksklusif menghadapi masa sulit hingga mereka harus membeli kembali sebagian barangnya dari retailer.

Serikat Unia berencana menggelar pertemuan pada Selasa dengan para staf di empat pabrik yang akan terkena dampaknya, kata seorang pemimpin serikat kepada kantor berita Swiss ATS.

Pada awal 2016, Richemont mengumumkan mereka akan mengurangi 300 hingga 350 pegawai, termasuk di merek unggulan Cartier. Namun pada akhirnya, mereka hanya merumahkan 100 staf yang terdiri dari bagian pensiunan dan pelatihan baru,.

Di semester pertama tahun fiskalnya yang berakhir pada 30 September, Richemont meraup laba bersih sebesar 540 juta euro (sekitar Rp 7,76 triliun), turun 51 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, saat penjualan merosot 13 persen menjadi 5,1 miliar euro (sekitar Rp 79,1 triliun).

Sektor jam tangan mewah mengalami masa sulit sejak otoritas Tiongkok melarang memberikan hadiah mahal sebagai bagian dari penindakan keras terhadap korupsi pada 2013, menyusul protes demokrasi pada 2014 yang menghantam penjualan di Hong Kong. (Ant)

Editor : Eben E. Siadari