RIP Penyanyi Rohani John Tanamal
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyanyi rohani John Tanamal meninggal dunia dalam usia 64 tahun di Jakarta pada hari Jumat pukul 01.28 WIB.
Penyanyi Andre Hehanussa pada Jumat ini menyampaikan ucapan duka citanya atas kepergian John dan mendoakan kebaikan mendiang melalui laman Facebook-nya.
"SELAMAT JALAN BUNG JOHN TANAMAL. TERIMAKASIH SUDAH JADI KAKA SAHABAT BUAT KAMI. DENGAN SEMUA KEBAIKAN DAN KEBAHAGIAAN. TUHAN YESUS SUDAH MENJEMPUT BUNG. REST IN PEACE BUNG," demikian tulis Andre.
Ucapan duka juga mengalir dari politikus dan personil Nanaku Group, Rhony Sapuletteâââââ. Dia berdoa agar karya-karya John abadi dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia.
"Selamat Jalan BUNG JOHN TANAMAL; Karya-karyamu kan abadi selalu dalam perjalanan sejarah generasi bangsa ini," tulis dia dalam unggahan di Facebook-nya.
Para warganet yang mengetahui informasi ini membanjiri laman Instagram John dengan ucapan duka cita.
Selama berkarir di dunia musik, John sudah menelurkan sejumlah album antara lain "Ku Berbahagia", "Yesus Sayang Padaku", "Bangkitlah" dan "Tiada Yang Mustahil".
Sebelum berpulang, John sempat mengungkapkan akan mengeluarkan album rohaninya terbaru "25 th Pelayananku". Dia menuliskan, "S h a l o m . . !! (Puji Tuhan bbrp wkt kedepan kalau Tuhan berkenan, album Rohaniku ini akan beredar)." dikutip dari Antara.
Yan Widjaya melalui akun Twitternya menyampaikan dukanya.
"RIP John Tanamal (Maluku 1957 - DKI 26/3/2021) penyanyi senior lagu2 rohani. Meninggal karena sakit asam lambung di RS St Carolus. Rencananya tahun ini akan merilis album terbarunya," tweet @yan_widjaya
RIP John Tanamal (Maluku 1957 - DKI 26/3/2021) penyanyi senior lagu2 rohani. Meninggal karena sakit asam lambung di RS St Carolus. Rencananya tahun ini akan merilis album terbarunya, #25TahunPelayananku pic.twitter.com/L8ww2uTev1
— Yan widjaya (@yan_widjaya) March 26, 2021
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...