Rismaharini: Tidak Ada Tawaran Menteri dari Jokowi

SURABAYA, SATUHARAPAN.COM - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini membantah adanya kabar bahwa kedatangannya ke Jakarta pada Selasa (16/9) terkait adanya tawaran dari Presiden RI terpilih periode 2014-2019 Joko Widodo untuk posisi jabatan Menteri Lingkungan Hidup.

"Menteri apa? Menteri lokalisasi atau menlok ya?" ucap sosok yang akrab disapa Risma sambil tertawa saat ditemui wartawan seusai rapat paripurna DPRD Surabaya, Rabu (17/9).

Risma menjelaskan, kedatangannya ke Jakarta untuk menerima dua penghargaan dan rapat terkait Mass Rapid Transit (MRT) atau Angkutan Massal Cepat (AMC) di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

"Pagi saya dapat penghargaan, siang saya rapat dengan Bappenas soal MRT, lalu malam saya dapat penghargaan lagi," dia menjelaskan.

Tidak Tertarik

Mengenai tawaran menteri, Risma sudah menyampaikan kepada Ketua Umum DPP PDIP Megawati Sukarnoputri bahwa ada pekerjaan rumah di Surabaya yang belum diselesaikan.

"Bu Mega sepakat soal itu. Jadi jangan buat isu. Saya ke Jakarta untuk menerima penghargaan bukan untuk itu," kata Risma.

Sebelumnya Risma juga mengatakan selain tidak tertarik dengan posisi menteri, ia pun tidak berniat untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Surabaya 2015.

Menurutnya, saat ini yang sedang dalam proses adalah soal rencana kepindahannya dari pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, ke kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Menurut rencana, dia akan menjadi dosen di ITS. (Ant)

Editor : Sotyati