Rizal Ramli dan Sudirman Said Isyaratkan Pamit dari Kabinet
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Dua Menteri yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said yang pernah silang pendapat di jejaring sosial twitter dipastikan akan direshuffle dari Kabinet Kerja Jokowi-JK. Resuffle tersebut dikabarkan hari Rabu (27/7) pada pukul 14.00 Wib.
Pergantian tersebut terlihat dari cuitan Rizal Ramli yang mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia karena telah berusaha berbuat baik untuk bangsa Indonesia
"Saya telah mencoba berbuat yang terbaik untuk bangsa dan rakyat Indonesia. Terima kasih rakyat Indonesia," ciut dia dalam akun resmi twitternya @RamliRizal pada hari Rabu (27/7).
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said, lewat akun twitter, juga mengisyaratkan hal serupa. Ia mengatakan bahwa tugas besarnya telah selesai (sebagai Menteri ESDM). Dia juga menyatakan untuk tetap mencintai bangsa Indonesia.
"Alhamdulillah, tugas besar selesai. Ladang amal & perjuangan makin lebar. Jangan pernah lelah mencintai Indonesia yang hebat ini. Thx semua," kata dia dalam ciutannya melalui akun resmi @sudirmansaid pada hari Selasa (26/7) malam.
Kedua menteri ini pernah silang pendapat dalam membahas pembangun kilang LNG di Blok Masela.
Silang pendapat itu berlanjut hingga di jejaring sosial Twitter. Lewat cuitannya, Rizal menyindir Sudirman dengan mengatakan sibuk menganalisis kelakuan sendiri.
Lewat akun Twitter-nya pada Senin, 29 Februari 2016, Rizal menulis, "Walah.. walah.. Kok sibuk analisa kelakuan sendiri.. Lucu deh...” Sebelumnya, Rizal membalas salah satu komentar netizen yang mengaitkan akun miliknya dengan berita dari kompas.com soal kekesalan Menteri Sudirman Said karena dihambat koleganya di pemerintahan. Waktu itu Rizal membalasnya dengan menulis, “Kesal sibuk analisa diri sendiri."
Rizal melengkapi cuitan tersebut dengan menyisipkan meme Sudirman Said yang sedang menutupi mulutnya dengan kedua tangan. Gambar berlatar belakang kuning itu juga mengutip omongan Sudirman kepada wartawan saat meneken kontrak proyek infrastruktur di kantornya kemarin. Kala itu Sudirman mengatakan, “Tidak usah berpolemik. Yang pura-pura berjuang untuk rakyat, yang menipu, yang suka mengklaim paling tahu, yang mau coba mengganti investor Masela berhentilah membohongi rakyat. Karena suatu saat akan terbongkar niat busukmu.”
Perseteruan Rizal dengan Sudirman dipicu perbedaan pendapat mengenai rencana pembangunan kilang gas Blok Masela. Rizal menginginkan kilang gas berada di darat (onshore), sedangkan Sudirman mendukung kilang terapung di laut (offshore). Rizal berkeinginan kilang ada di darat karena bisa memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat sekitar.
Editor : Eben E. Siadari
Joe Biden Angkat Isu Sandera AS di Gaza Selama Pertemuan Den...
WASHIGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengangkat isu sandera Amerika ya...