Rizal Ramli: Harga BBM Sudah Waktunya Turun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli, mengatakan harga bahan bakar minyak memang sudah waktunya turun menyusul rencana pemerintah menurunkan harga BBM bersubsidi untuk Januari 2016.
"Saya kira sih memang sudah waktunya (turun) karena harga energi di dunia terus merosot," kata Rizal Ramli di Jakarta, hari Rabu (23/12).
Menurut dia, ada sejumlah alasan mengapa penurunan harga BBM sudah saatnya dilakukan. “Pertama, yakni karena harga energi di dunia yang saat ini tengah merosot. Harga minyak dunia bahkan anjlok hingga di bawah 40 dolar AS per barel. Harga tersebut diklaim sebagai harga terrendah sepanjang 11 tahun terakhir.”
Alasan kedua, yaitu karena peningkatan suplai yang tidak dibarengi oleh permintaan yang berkurang akibat perlambatan ekonomi global.
"Dan ketiga, yang juga sangat penting, adalah temuan ladang minyak besar di utara Rusia. Cadangannya sangat besar sekali dan itu punya pengaruh terhadap harga minyak mentah," katanya.
Dengan alasan-alasan tersebut, lanjut Rizal, maka sudah sepantasnya pemerintah menurunkan harga BBM.
"Soal berapa (penurunannya) masih dalam diskusi," katanya.
Sebelumnya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, telah memastikan harga BBM sesuai dengan perhitungan data akan turun seperti harga minyak dunia pada bulan Januari 2016.
Sesuai dengan aturan kebijakan penurunan harga per tiga bulan serta kuantitas mengikuti harga pasaran. Setelah kenaikan harga terakhir Oktober 2015, Januari 2016 tepat setelah tiga bulannya.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (migas) Kementerian ESDM, I Gusti Nyoman Wiratmadja Puja, mengatakan harga resmi BBM bersubsidi untuk Januari 2016 akan diumumkan Rabu ini.
Ia memperkirakan premium akan turun pada kisaran nominal Rp 300 pada Januari 2016. Sementara harga solar bisa turun lebih dari Rp 500 pada bulan Januari 2016.(Ant)
Editor : Bayu Probo
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...