Robert Downey Jr Rutin Jalani Terapi Bersama Istri

SATUHARAPAN.COM – Memasuki usia pernikahan sepuluh tahun, ada yang rutin dilakukan pasangan aktor film Captain America: Civil War, Robert Downey Jr, dan istrinya, Susan, yang juga dikenal sebagai produser film. Mereka bersepakat menyisihkan waktu untuk secara teratur mengikuti sesi terapi demi membentuk ikatan yang kuat daripada menunggu sampai ada masalah dan harus mencari bantuan.

Pasangan itu dikaruniai dua anak, Exton, empat tahun, dan Avri, 18 bulan. Dari pernikahan terdahulu, dengan Deborah Falconer, Robert Downey Jr memiliki satu anak laki-laki, Indio, 22 tahun.

Robert Downey Jr menganggap menjalani terapi rutin dengan istrinya menjadi bagian dari menjalani kehidupan berumah tangga. Ia merasa penting melakukannya secara teratur daripada menunggu sampai ada masalah.

"Jauh lebih baik untuk merawat kehidupan berumah tangga sehari-hari, dengan hanya mengubah kegiatan rutin beberapa kali dalam seminggu. Dan, menurut pendapat saya, setengah dari aktivitas itu adalah menjalin komunikasi sampai ke titik di mana apa yang Anda lakukan semua itu sebenarnya adalah membangun tim yang baik dan melakukan resolusi konflik,” kata pemeran karakter Tony Stark dalam film laris Iron Man itu, seperti diberitakan femalefirst.co.uk, penggal awal pekan ini.

Robert Downey Jr yang bertemu Susan di lokasi pembuatan film Gothika pada tahun 2003, memiliki kenangan tak terlupakan sewaktu keduanya bersama-sama melakukan pengambilan gambar Kiss Kiss Bang Bang, pada 2004, film yang diproduseri Susan. Walau banyak menghabiskan waktu bersama-sama, Downey Jr mengakui banyak mengalami “kegamangan” saat itu.

Dalam wawancara dengan majalah gaya hidup GQ, Downey Jr mengakui paling menyukai film itu karena merasa tampil secara fisik paling baik. “Ketika saya menonton film itu, saya berkata, 'Kau terlihat paling oke’. Dan sekarang, hanya perlu menerima kenyataan bahwa usia beranjak tua.”

"Bayangkan saja, karena saat itu saya dalam kondisi tanpa beban, tidak terikat pernikahan. Kami bertemu, menggarap proyek bersama. Sulit untuk tidak mengaguminya.”

Keluar Masuk Rehabilitasi Ketergantungan Narkoba

Robert Downey Jr tampil pertama kali main film pada usia 5 tahun dalam film Pound (1970), garapan ayahnya, Robert Downey Sr. Dalam rentang panjang kariernya, Majalah Forbes menobatkannya sebagai aktor berpendapatan tertinggi periode Juni 2014 – Juni 2015, dengan perkiraan penghasilan 80 juta dolar (setara Rp 1,066 triliun).

Namun, perjalanan Downey Jr tidak mulus. Berkenalan dengan narkoba sejak usia 8 tahun dari ayahnya, ia menjalani masa sulit, terutama saat membangun karier sepanjang dekade 90 hingga 2001. Ia masuk-keluar penjara dan pusat rehabilitasi ketergantungan obat-obatan terlarang, atas berbagai tuduhan berkaitan dengan obat-obatan terlarang dan minuman keras.

Ia pernah dipecat dari sebuah produksi film karena masuk penjara atas tuduhan pelanggaran obat-obatan terlarang. Di penjara ia pernah berkelahi dengan teman satu sel.   

Ia baru berani menyatakan diri benar-benar “bersih” dari narkoba dan minuman keras pada 2003, berkat dukungan keluarga, terapi, meditasi, yoga, menjalani 12 program pemulihan, dan mempraktikkan Wing Chun kung fu.   

Aktor yang dikenal dengan perangainya yang kontroversial, antara lain guyonannya yang sarkastik ini, sepanjang kariernya telah meraih beberapa penghargaan. Di antaranya meraih Penghargaan Golden Globe untuk Aktor Pendukung Terbaik kategori Film Televisi, Miniseri, dan Serial, melalui perannya dalam serial Ally McBeal. Peran sebagai Charlie Chaplin dalam film Chaplin (1992), mengantarnya masuk nominasi Oscar. Pada 2009, sekali lagi namanya masuk daftar nominasi peraih Oscar kategori pemeran pendukung pria terbaik, atas perannya dalam film Tropic Thunder (2008).

Editor : Sotyati