Rolling Stones Minta Trump Berhenti Gunakan Lagu Mereka

LONDON, SATUHARAPAN.COM – The Rolling Stones menjadi musisi terbaru yang meminta bakal calon presiden Amerika Serikat (AS) dari partai Republik Donald Trump berhenti menggunakan lagu-lagu mereka dalam ajang kampanyenya, hari Kamis (5/5)
“The Rolling Stones tidak pernah memberikan izin kepada tim sukses Trump untuk menggunakan lagu mereka dan meminta untuk segera berhenti menggunakannya,” menurut pernyataan grup band tersebut.
Trump menggunakan sejumlah lagu terkenal seperti ‘You Can't Always Get What You Want’ dan ‘Start Me Up’ untuk menyemangati para pendukungnya dalam ajang kampanye.
The Stones bergabung bersama sejumlah musisi yang menyampaikan kemarahan atas penggunaan lagu-lagu mereka dalam kampanye Trump, yang berulang kali diwarnai aksi kekerasan.
Everlast, mantan personel House of Pain, bulan lalu menuntut Trump berhenti menggunakan ‘Jump Around’, sedangkan Neil Young, R.E.M. dan Adele juga menyatakan kemarahannya atas penggunaan karya-karya mereka.(AFP)
Editor : Eben E. Siadari

Tentara Ukraina Menolak Desakan Perdamaian Trump-Rusia
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Pembicaraan perdamaian pekan ini antara Rusia dan Amerika Serikat yang bertuju...