Ronald Bersyukur Menang di Hari Ulang Tahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ronald Alexander bersyukur bahwa di hari ulang tahunnya dia berhasil menggapai partai puncak kejuaraan bulu tangkis Astec International Challenge 2014. Pernyataan ini dia kemukakan usai sukses bersama Melati Daeva Oktavianti mengalahkan rekan di Pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Cipayung, Annisa Saufika dan Edi Subaktiar pada partai yang berlangsung Jumat (15/8) malam WIB, di Hall Bulu Tangkis, Asia Afrika, Gelora Bung Karno, Jakarta.
Ronald Alexander dan Melati berhasil memenangkan partai semi final dengan tiga set langsung 11-6, 11-10, dan 11-10. “Kami bersyukur bisa ke final, apalagi hari ini (Jumat, 15/8) saya berulang tahun. Semoga kadonya bisa lebih dari ini yaitu gelar juara,” kata Ronald.
“Walaupun lawan bukan pasangan tetap, tapi kami sudah sama-sama tahu kemampuan masing-masing karena sering latihan bersama di pelatnas. Di latihan pun pasangannya sering diganti, jadi sudah terbiasa,” tambah pebulu tangkis kelahiran Bitung 15 Agustus 1993 itu.
Prestasi Ronald di ganda campuran yakni saat dia dan pebulu tangkis putri, Tiara Rosalia Nuraidah berhasil menggenggam medali perak BWF World Junior Championships 2011.
Ronald dan Melati mengaku senang bisa menembus babak final, bukan hanya karena mereka berhasil memenuhi target pertama, tapi pencapaian ini berhasil diraih mereka yang belum lama berpasangan.
Menurut catatan PBSI, pada 2014 kejuaraan bulu tangkis Astec Indonesia International Challenge 2014 merupakan turnamen ketiga buat Ronald dan Melati. Sebelumnya, pasangan ini terhenti di babak perempat final turnamen Vietnam International Challenge 2014 dan Taipei Open Grand Prix Gold 2014.
Tidak Takut Menghadapi “Senior”
Mengenai peluangnya menghadapi pemain yang lebih berpengalaman di partai puncak, Ronald dan Melati tidak gentar karena mereka percaya bulu tangkis merupakan olah raga tidak mengenal usia dan siapa saja dapat memenangkan pertandingan. Pada partai final, Ronald dan Melati sudah ditunggu oleh pasangan senior, Muhammad Rijal dan Vita Marissa. Pasangan asal klub Djarum ini melaju ke final setelah menekuk Alfian Eko Prasetya dan Gloria Emanuelle Widjaja, 11-9, 11-2, 11-7.
"Kami tidak merasa terbebani melawan senior, anggap saja sebagai sparring dan menambah pengalaman melawan pemain yang lebih senior," kata Melati.
Sementara itu di tunggal putra, Jonatan Christie membuka peluang untuk mempertahankan gelar juara dengan melenggang ke partai final. Pemain berusia 17 tahun ini mengamankan tempat di final dengam menyingkirkan rekan senegara, Setyaldi Putra Wibowo, 11-5, 11-9, 11-8.
Partai final Astec Indonesia International Challenge 2014 akan berlangsung pada Sabtu (16/8) di GOR Asia Afrika mulai pukul 13.00 WIB.
Berikut daftar pemain yang akan bertanding :
Ganda Campuran: Muhammad Rijal dan Vita Marissa vs Ronald Alexander dan Melati Daeva Oktavianti.
Tunggal Putri: Hera Desi Ana Rachmawati vs Mayu Matsumoto.
Ganda Putra: Fran Kurniawan dan Agrippina Primarahmanto Putera vs Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto.
Ganda Putri: Suci Rizki Andini dan Tiara Rosalia Nuraidah vs Vita Marissa dan Shendy Puspa Irawati.
Tunggal Putra: Jonatan Cristie vs Lee Hyun il (badmintonindonesia.org).
Editor : Bayu Probo
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...