Ronaldinho Terguncang Setelah Ditahan Karena Paspor Palsu
ASUNCION, SATUHARAPAN.COM - Mantan bintang sepak bola asal Brasil, Ronaldinho, terguncang setelah ditahan karena diduga memasuki wilayah Paraguay dengan paspor palsu, kata salah satu pengacaranya pada Kamis (5/3).
Ronaldinho dan kakaknya, Roberto de Assis, diamankan pada Rabu (4/3) setelah polisi merazia kamar presidential suite tempat mereka menginap di sebuah hotel mewah di Asuncion.
Menurut Adolfo Marin, salah satu dari empat pengacara yang kabarnya ditunjuk untuk membela dua bersaudara itu, Ronaldinho dan Assis tak memiliki alasan untuk melakukan pelanggaran tersebut.
"Sebenarnya mereka adalah korban. Mereka tidak perlu melakukan hal itu. Mereka bisa saja masuk dengan menggunakan paspor Brasil mereka," kata Marin kepada Radio 730 AM Paraguay.
"Ronaldinho tidak mengerti apa yang terjadi sejauh ini, dia terguncang dan terkejut dengan situasi ini."
Kedua bersaudara itu tiba di Paraguay pada Rabu pagi untuk berpartisipasi dalam klinik sepak bola anak-anak dan memublikasikan buku baru tentang karier Ronaldinho.
Jaksa penuntut Paraguay Federico Delfino mengatakan dalam konferensi pers pada Kamis bahwa Ronaldinho dan Assis diberikan paspor Paraguay "tak lama setelah mereka turun dari pesawat."
"Ronaldinho dan kakaknya mengatakan paspor itu adalah hadiah," kata Delfino kepada reporter. "Mereka tidak melewati proses untuk memperoleh kewarganegaraan Paraguay. Untuk menjadi warga negara Paraguay atau melewati prosedur naturalisasi untuk menjadi warga negara Paraguay, Anda harus tinggal lama di negara ini."
Pada November 2018, dokumen perjalanan Ronaldinho dan Assis disita oleh otoritas Brasil karena tidak membayar denda kasus pengadilan pada 2015.
Kedua bersaudara itu memperoleh kembali paspor mereka pada September lalu, yang secara efektif mengakhiri larangan perjalanan ke luar negeri selama 10 bulan, setelah membayar denda 1 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp14.168) akibat membangun platform memancing tanpa izin lingkungan.
Ronaldinho pensiun dari dunia sepak bola pada 2018 setelah melewati karier gemilang, termasuk gelar juara di Piala Dunia 2002 dan dua penghargaan Pemain Terbaik Dunia FIFA. (Xinhua)
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...