Rosan Roeslani: Dewasa ini Usaha Selalu Dibarengi Suap
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – “Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus payungi sosialisasi gratifikasi, suap, dan pemerasan, karena kita tahu usaha-usaha yang ada saat ini selalu dibarengi dengan suap,” kata Rosan Roeslani, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Jakarta (Kadin Jakarta) di Gedung KPK Jakarta, hari Jumat (15/4).
Rosan menemui pemimpin KPK bersama wakilnya, Bambang Soesatyo.
“Kami tadi menemui Pak Agus, Pak Laode, Bu Basaria, dan Deputi KPK. Kami mendukung KPK dan menjalin kerja sama dalam hal sosialisasi, baik kepada Kadin di Jakarta maupun kepada seluruh Kadin di daerah,” kata Bambang.
Kadin, dikatakan oleh Bambang, mencari keseimbangan antara dunia usaha dan penegakan hukum, karena ingin selalu berada di koridor yang benar.
“Insya Allah pekan depan akan dilakukan kesepakatan (MOU) dengan KPK, sehingga selanjutnya bersama-sama lakukan sosialisasi tentang tiga hal tadi,” katanya.
Bambang berharap kerja sama keduanya dapat berjalan dengan baik.
“Kita harap kerja sama ini berlangsung dengan baik dan implementasinya berjalan dengan baik,” ia menambahkan.
Editor : Eben E. Siadari
KPK Tetapkan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, Tersangka Kasus...
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Sekretaris Jenderal PDI Perju...