Roti Lapis Gatsby Sepanjang Tiga Meter Buatan Restoran Afrika untuk Pecinta Makanan Besar
CAPE TOWN-AFRIKA SELATAN-Ide itu muncul begitu saja di tengah kegiatan minum-minum di bar.
Sebuah restoran dan bar Afrika Selatan menyajikan roti lapis sepanjang 3 meter sebagai menu terbaru mereka untuk mereka yang mencintai makanan dalam porsi besar. Roti lapis raksasa itu dibuat oleh Annies Ladies Bar di Cape Town, menjadi menu raksasa kedua setelah burger mereka di tahun 2019 yang beratnya mencapai 124 kilogram.
Dengan isian sebanyak 10 lapis, roti lapis ini mencapai berat 65,27 kilogram setelah diseimbangkan di alat timbangan dengan bantuan baki dan penyangga. Dibutuhkan lebih dari empat jam untuk memasaknya dengan modal $160 (Rp. 2.593.000) untuk bahan-bahannya, kata Joe Redelinghuys, yang mencetuskan ide roti lapis tersebut dan menjalankan restoran bar itu bersama istri sekaligus sang pemilik usaha, Annie.
Bahan-bahannya berupa tiga kilogram tomat, kurang lebih 20 kilogram daging—dengan variasi dari potongan sosis, bistik daging, daging burger, dan irisan ayam. Kemudian tiga lapis kentang goreng dengan berat total sekitar 10 kilogram untuk memisahkan lapisan para daging. Satu lapis cumi-cumi untuk mereka yang lebih menyukai makanan laut. Sampai akhirnya lapisan teratas yang diisi dengan bawang bombai goreng. Semua itu dalam satu roti lapis.
Sausnya juga bervariasi dari saus bawang, keju, lada hitam, jamur dan tartare, di setiap lapisan yang berbeda.
Redelinghuys mengatakan tantangan terbesarnya adalah menemukan roti untuk menampung semuanya. Mereka harus memanggang secara khusus 3 roti yang masing-masing sebesar satu meter dan menyatukan mereka untuk membuat roti lapis sebesar itu.
Roti lapis ini merupakan versi raksasa dari roti lapis Gatsby, roti lapis cepat saji terkenal dari Afrika Selatan yang memiliki sejarah uniknya sendiri. Gatsby biasanya terbuat dari ‘slap chips’ atau kentang goreng yang sudah tidak renyah lagi, dan daging di dalam roti gulung yang tebal dan disajikan cukup besar untuk beberapa orang. Resep ini lahir di Cape Town di pertengahan 1970-an sebagai bekal untuk para buruh atau pekerja kasar dan mereka akan memotong roti lapis itu lalu berbagi untuk makan bersama.
Dalam kelanjutan ceritanya, ia mendapatkan namanya karena film ‘The Great Gatsby’ baru saja rilis meramaikan kancah perfilman.
Redelinghuys mengatakan Annies Ladies Bar baru saja memasukkan Gatsby ke dalam menu mereka dan sebuah perbincangan pada bulan lalu menjadi awal mula bagaimana proyek roti lapis raksasa ini menjadi penerus burger mereka yang muncul sebelum pandemi COVID-19.
“Saya bilang bahwa Sabtu depan saya akan membuat Gatsby terbesar di Afrika Selatan,” kata Redelinghuys.
Redelinghuys mengatakan ia telah terhubung dengan pejabat rekor Afrika Selatan dan sedang dalam proses untuk diakui sebagai roti lapis Gatsby terbesar di negara tersebut. Mereka belum berpotensi memecahkan rekor roti lapis terbesar di dunia karena rekor itu masih dipengang oleh sebuah restoran di Roseville, Michigan, dengan roti lapis mereka yang berbobot 2,467 kilogram di 2005, menurut Guiness World Records.
Gatsby raksasa itu kini sudah kandas setelah dibagikan kepada para pengunjung di Annies sebagai kudapan. Menurut perhitungan Redelinghuys, roti itu memberi makan sebanyak 140 orang.
“Kami mengundang banyak pelanggan setia kami (untuk datang dan makan roti lapis bersama- sama),” kata Redelinghuys. “Dan mereka mengundang teman mereka, lalu teman mereka mengundang teman-teman lainnya.” (AP)
Editor : Sabar Subekti
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...