Roy Suryo Apresiasi Aqua Danone Nations Cup

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo mengapresiasi digelarnya Aqua Danone Nations Cup (Aqua DNC) yang sebagian telah diselenggarakan di Indonesia mulai dari Januari hingga Juni 2014 mendatang. Hal ini tertuang dalam rilis yang diterima satuharapan.com pada Selasa (8/4).

“Semoga dengan diadakannya acara ini, kita bisa bahu-membahu membangun sepak bola Indonesia,“ kata Roy Suryo.

Menpora mengatakan bangsa Indonesia memiliki banyak talenta muda khususnya pada cabang sepakbola, anak-anak usia sekolah dasar dan menengah berpotensi mengangkat prestasi olahraga ini dalam skala internasional.

“Apa yang dilakukan Aqua DNC ini turut memperkaya kebangkitan olahraga yang sudah kita canangkan semenjak 2013, apalagi kini kita memasuki tahun Kebangkitan Pemuda,”lanjut Roy.   

Menurut rilis yang diterima satuharapan.com menjelaskan bahwa

AQUA Danone Nations Cup (AQUA DNC) adalah festival sepakbola anak-anak usia 10 hingga 12 tahun yang terbesar di dunia, bahkan sudah diakui sebagai Piala Dunia untuk anak-anak oleh FIFA.

Aqua DNC menjadi tempat satu-satunya bagi anak-anak sebagai tempat merealisasikan keinginan mereka dalam sepakbola.

Aqua DNC mengedepankan nilai-nilai keikutsertaan, keterbukaan, kegembiraan serta sportifitas dalam bermain untuk membangun karakter anak-anak peserta menjadi pemain sepak bola profesional yang tidak hanya memiliki teknik yang baik, namun juga memiliki akhlak yang mulia.

Para pelatih menyambut positif ajang yang diselenggarakan di Indonesia ini.

Jacksen Tiago yang melatih tim resmi Aqua DNC menyatakan kejuaraan ini merupakan ajang yang baik karena masyarakat pecinta sepakbola dunia dan FIFA telah mengenal ajang ini.  

“Saya melihat AQUADNC sebagai sebuah ajang pembinaan sepak bola usia dini, sekaligus tempat menemukan bibit baru untuk sepak bola Indonesia,” kata Jacksen.

Sementara Indra Sjafrie yang kini melatih kesebelasan Indonesia di bawah usia 19 tahun (U-19) menyatakan sepakbola Indonesia membutuhkan lebih banyak kompetisi seperti ini.

“Kompetisi ini menyaring peserta hingga ke berbagai pelosok di Indonesia. Bakat-bakat sepak bola bisa tersimpan di mana saja termasuk di daerah-daerah, dan lebih baik jika kita mengolah keahlian mereka sejak awal. Saya sangat mendukung diadakannya acara AQUADNC ini di Indonesia,” kata Indra.

Dalam kesempatan yang sama Djohar Arifin Husein, Ketua Umum PSSI mengajak masyarakat mensukseskan kompetisi ini.

“Semakin ramainya anak-anak Indonesia yang ikut bermain, maka semakin besar peluang untuk membentuk Tim Nasional masa depan yang kuat. Masa depan sepak bola Indonesia tidak hanya berada di tangan PSSI, melainkan seluruh masyarakat Indonesia,” kata Djohar Arifin.

Aqua DNC 2014 yang digelar di Indonesia sejak Januari yang lalu telah sukses digelar di sepuluh kota di Indonesia. Setelah Padang, Makassar, Manado, Malang, Medan, Bandung, Banda Aceh, Jayapura, dan Banjarmasin, maka pada April 2014 Aqua DNC akan digelar berturut-turut di Denpasar, Kalimantan Timur, dan Jakarta.  

Babak final akan digelar di Jakarta pada Juni 2014 mendatang, sebelum nantinya ada satu tim yang memperebutkan tiket ke Final Aqua DNC Dunia yang akan di Brazil pada Oktober 2014 mendatang. berhadapan dengan 31 tim dari berbagai negara lain.

Aqua DNC telah melahirkan beberapa pesepakbola yang berkontribusi bagi sepakbola Indonesia seperti Rasyid Bakri (PSM Makassar –Timnas Senior),

Andik Virmansyah (Persebaya Surabaya – Timnas Senior), Kurniawan Karman (PSM Makassar – Timnas Junior), Muchlis Hadi (Persekap Pasuruan - Timnas Junior).

Semenjak pertama kali digelar pada 2003, Aqua DNC telah melahirkan beberapa SSB (Sekolah Sepakbola)  yang berhasil meraih gelar juara dan kemudian masuk ke dalam Aqua DNC dunia.

Juara-juara AQUA DNC Indonesia antara lain SSB OEMAR BAKRIE (Banjarmasin, Kalimantan Selatan, juara 2003), MFS 2000 (Makassar, juara 2005), MFS 2000 berhasil masuk dalam putaran final Aqua DNC Dunia 2006, dan menduduki peringkat empat, SSB Pengurus Cabang PSSI Semarang  berhasil masuk dalam putaran final Aqua DNC Dunia 2009 dan menduduki peringkat enam, SSB Banteng Muda Malang berhasil masuk dalam putaran final Aqua DNC Dunia 2010 dan menduduki peringkat ke-15, SSB Putra Muara Cunda, Aceh masuk ke putaran final Aqua DNC Dunia 2012, dan menduduki posisi ke-23, SSB Putra Tugu Muda Semarang  yang pada Aqua DNC Dunia 2013 menduduki peringkat kedelapan.

Editor : Bayu Probo