Rudi Garcia Nilai Anak Buahnya Melakukan yang Terbaik Menahan Internazionale

ROMA, SATUHARAPAN.COM – Rudi Garcia, pelatih AS Roma mengatakan anak buahnya melakukan yang terbaik, walau banyak yang cedera tetapi tetap mampu bermain maksimal dan menahan imbang Internazionale tanpa gol pada Minggu (2/3) di Stadion Olimpico, Roma.

Roma tak mampu memaksimalkan kesempatan bermain di kandang sendiri. “Anda harus memastikan bahwa tim anda kuat, dan tidak kalah karena minggu-minggu ini merupakan momen krusial bagi kami,” kata Garcia.

“Pertandingan ini adalah pertandingan terbuka. 30 menit pertama memang sulit, tapi menyenangkan melihat kualitas tinggi pada babak kedua, termasuk peluang Pjanic," tambahnya.

Garcia mengomentari tentang salah satu kondisi pemainnya AS Roma, Mralem Pjanic. Biasanya Pjanic beroperasi dari lini tengah tetapi Pjanic penting untuk membantu rekan setimnya di lini depan.

Roma memang tidak bisa menurunkan kekuatan terbaiknya pada pertandingan ini. Mereka kehilangan sejumlah pemain kunci seperti Maicon, Federico Balzaretti, dan Francesco Totti.

“Gervinho juga punya masalah dan tidak berlatih sepanjang pekan,” kata Rudi Garcia.

Dengan hasil imbang ini, Roma tetap di posisi kedua klasemen sementara Serie A dengan 58 poin dari 25 partai, terpaut delapan poin dari Juventus yang berada di puncak.

Rudi Garcia menyebut persaingan antara AS Roma dan Juventus belum selesai dan saat ini dia menyebut anak buahnya masih punya peluang mendahului Juventus di puncak klasemen Liga Italia.

Sementara bagi Internazionale, hasil imbang ini tidak dapat membalaskan dendam mereka karena pada putaran pertama yang berlangsung (6/10/2013) yang lalu mereka takluk 0-3 atas AS Roma di Milan.

Jadwal pertandingan Liga Italia lainnya: Minggu (2/3) malam WIB: Cagliari vs Udinese, Hellas Verona vs Bologna, Genoa vs Catania, Atalanta vs Chievo, Sassuolo vs Parma, Torino vs Sampdoria.

Senin (3/3) dini hari WIB: Livorno vs Napoli, Milan vs Juventus, Fiorentina vs Lazio. (sportsmole.co.uk/soccerway.com/goal.com)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja