Ruhut Sitompul Ragu Tim 7 Mampu Selesaikan "KPK vs Polri"
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul meragukan independensi Tim 7 yang bertugas memberi masukan pada Presiden Joko Widodo terkait polemik antara institusi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Menurut dia, sulit menjamin independensi ketika tim tersebut diisi oleh tokoh yang condong pada salah satu pihak.
Ruhut mengatakan dari tujuh anggota Tim 7, ada dua tokoh yang ia soroti, yakni mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddique dan mantan Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Jenderal (Purn) Oegroseno.
"Jimly kan dulu pansel (panitia seleksi) KPK. Jadi harus ingat siapa diri kita," kata Ruhut di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/1)
Ruhut juga meragukan kapasitas Oegroseno karena beberapa hari ke belakang Oegroseno sering melontarkan pernyataan yang menyudutkan pimpinan Polri. Ruhut tidak yakin keberadaan Oegroseno dalam tim independen itu dapat dihargai oleh petinggi atau anggota Polri.
"Oegroseno dan Jimly, bisa enggak mereka independen? Atau Oegroseno, dia masih didengar enggak, masih dihormati enggak di kepolisian," ujar dia.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...