Rumah Ibadah Palu dapat Bantuan Dana Perbaikan
PALU, SATUHARAPAN.COM - Pemkot Palu Provinsi Sulawesi Tengah menyerahkan bantuan pembangunan dan perbaikan rumah ibadah yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada 28 September 2020.
Bantuan itu diserahkan langsung Wali Kota Palu Hidayat, kata Pendeta Petrus, pimpinan Gereja Bhetel Indonesia (GBI) yang berlokasi di bilangan jalan Malaya, Kecamatan Birobuli Selatan, Rabu (17/6).
Ia mengatakan bantuan itu merupakan dana hibah untuk membantu pihak gereja dalam memperbaiki bangunan yang rusak karena gempa dua tahun lalu.
"Ya gereja kami mendapatkan bantuan dana hibah dari Pemkot Palus sebesar Rp25 juta," kata dia.
Dia juga menambahkan selain GBI, juga bantuan sama dengan nilai lebih besar yakni Rp50 juta diberikan kepada Gereja Adven Palu yang berlokasi di Kecamatan Palu Timur.
Menurut dia, bantuan tersebut sangatlah berarti dan sedikitnya dapat meringankan pihak panitia yang sedang berupaya keras mencari dana untuk perbaikan gereja yang rusak.
Dia mengaku gempa bumi yang terjadi 28 September 2018 lalu mengakibatkan beberapa bagian gereja rusak sehingga perlu diperbaiki.
"Dan tidak disangka-sangka Pemkot Palu mengalokasikan bantuan rehabilitasi bangunan gereja yang rusak," kata Petrus.
Sementera Wali Kota Hidayat berharap bantuan dimaksud dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki gereja yang rusak.
Bantuan dana hibah untuk sarana ibadah tidak hanya dialokasikan untuk gereja, tetapi semua rumah ibadah, termasuk masjid, pura dan lainnya yang rusak akibat gempabumi 7,4 SR yang mengguncang Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sigi dan Parigi Moutong pada dua tahun silam.
Selain rumah ibadah, Pemkot Palu telah menyalurkan bantuan dana stimulan rumah warga yang mengalami kerusakan mulai dari rusak ringan,sedang maupun berat.
"Semua rumah yang rusak mendapatkan bantuan sesuai dengan nilai yang telah ditetapkan pemerintah pusat," kata Wali Kota Hidayat. (Ant)
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...