Rumah Kaca Raksasa London akan Dibuka Lagi
LONDON, SATUHARAPAN.COM – Setelah proses renovasi yang panjang, rumah kaca era Victoria terbesar di dunia, yang berada di London, akan dibuka kembali untuk umum pada Sabtu (5/5) untuk memamerkan tanaman-tanaman paling langka di dunia.
Struktur besi tempa dan kaca tersebut ,dirancang oleh arsitek era Victoria, Decimus Burton, tahun 1860 dan dibuka pada 1863.
"Temperate House" di Kew Gardens, London Barat, cukup besar untuk menampung tiga pesawat jumbo, ditutup dalam lima tahun terakhir untuk proyek renovasi senilai 41 juta poundsterling (sekitar Rp776,7 miliar).
Kebun raya dalam rumah kaca tersebut, akan memamerkan sekitar 1.500 spesies yang terpisah berdasarkan wilayah geografis: Afrika, Amerika, Australia, Himalaya, dan Asia.
"Sungguh menakjubkan menyaksikan proyek ini berkembang, bangunan ini berdiri megah dan beberapa tanaman paling langka di dunia tiba di rumah mereka dengan aman," kata Richard Barley, direktur hortikultura di Kew Gardens, sebagaimana dikutip AFP.
Salah satu tanaman paling langka yang dipamerkan adalah Encephalartos woodii dari Afrika Selatan, tanaman mirip palem berdaun hijau yang kasar. Hanya satu spesimen semacam itu yang pernah ditemukan tumbuh di alam liar, dan tanaman tersebut telah lama hilang dari alam. (Antaranews.com)
Editor : Sotyati
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...