Rumah Mantan Gembong Mafia Al Capone Akan Dihancurkan

MIAMI BEACH, SATUHARAPAN.COM-Rumah di Florida Selatan yang dimiliki gembong mafia Al Capone selama hampir dua dekade, dan lenyap, menghadapi rencana pembongkaran.

Miami Herald melaporkan pada hari Kamis (2/9) bahwa pemilik baru dari rumah sembilan kamar tidur itu, berencana untuk menghancurkannya setelah membelinya seharga US$ 10,75 juta musim panas ini.

Salah satu pemilik, pengembang Todd Glaser, mengatakan kepada The Miami Herald bahwa rumah, yang berada sekitar tiga kaki atau satu meter di bawah permukaan laut, mengalami kerusakan akibat banjir dan genangan air di bawahnya. Pemilik baru berencana untuk membangun rumah modern dua lantai dengan delapan kamar tidur, delapan kamar mandi, Jacuzzi, spa dan sauna.

"Rumah itu omong kosong," kata Glaser. “Ini memalukan bagi Miami Beach.”

Pemilik lainnya adalah mitra bisnis Glaser, Nelson Gonzalez, seorang investor dan wakil presiden senior Berkshire Hathaway HomeServices EWM.

Rumah itu telah dimasukkan dalam agenda bulan September untuk kemungkinan penunjukan bersejarah oleh kota Miami Beach, tetapi Glaser mengatakan itu tidak akan menghentikan rencana pemilik baru.

Al Capone membeli rumah itu seharga US$ 40.000 pada tahun 1928 dan sering kembali ke sana. Gangster yang dijuluki "Scarface" itu meninggal di rumahnya pada tahun 1947 karena serangan jantung. Rumah itu diyakini sebagai tempat Capone dan rekan-rekannya merencanakan pembantaian Hari St. Valentine yang terkenal kejam di mana tujuh anggota geng lawan ditembak mati di sebuah garasi parkir di Chicago pada tahun 1929.

Rumah Miami Beach bukan satu-satunya milik Capone yang berpindah tangan. Di California, ketiga cucunya merencanakan lelang beberapa barang pribadinya, termasuk perhiasan bertatahkan berlian dengan inisial namanya, foto keluarga, dan pistol favoritnya.

Diane Capone dan dua saudara perempuannya yang masih hidup akan menjual 174 item pada lelang 8 Oktober berjudul "A Century of Notoriety: The Estate of Al Capone" yang diselenggarakan oleh Rumah Lelang Witherell di Sacramento. (AP)

Editor : Sabar Subekti