Rumah Michael Jackson Dijual Rp 322 Miliar
CALIFORNIA, SATUHARAPAN.COM-Neverland Ranch milik Michael Jackson yang terkenal di California akhirnya terjual, lebih dari 10 tahun setelah kematian bintang pop yang meninggalkan properti itu setelah persidangannya atas tuduhan menganiaya seorang anak laki-laki di sana.
Investor miliarder Ron Burkle, mantan teman keluarga Jackson, baru-baru ini membeli perkebunan seluas 2.700 acre (1.100 hektare), kata juru bicaranya pada hari Kamis (24/12).
The Wall Street Journal mengatakan, perkebunan, yang berganti nama menjadi Sycamore Valley Ranch beberapa tahun lalu, dijual seharga US $ 22 juta (sekitar Rp 322 miliar) menurut catatan publik. Pada 2015, harga yang diminta adalah US $ 100 juta (sekitar Rp 1,46 triliun) dan pada 2017 terdaftar ulang menjadi US$ 67 juta (sekitar Rp. 981 miliar).
Juru bicara Burkle mengatakan pengusaha itu melihat investasi sebagai peluang perbankan tanah. Dia melihat perkebunan dari udara sambil melihat lokasi lain dan menghubungi Tom Barrack, pendiri perusahaan investasi real estate Colony Capital LLC, untuk menyegel penjualan. Peternakan itu tidak dipasarkan pada saat itu.
Jackson, yang meninggal karena overdosis obat bius propofol pada tahun 2009 pada usia 50 tahun, membeli properti di Los Olivos, sekitar 193 km sebelah utara Los Angeles, pada tahun 1988 seharga US$ 19,5 juta (sekitar Rp. 285 miliar). Setelah masalah keuangan, pada tahun 2008 ia menyerahkan hak milik tersebut kepada Colony Capital LLC, yang memegang pinjaman atas properti tersebut.
Neverland, nama yang diambil dari kisah "Peter Pan" tentang seorang anak laki-laki yang menolak untuk tumbuh, menjadi tempat peristirahatan favorit Jackson dan terkenal dengan kebun binatang, kereta api, dan wahana taman hiburan.
Di situ juga dia menghibur anak-anak, salah satu akan kemudian mengajukan tuntutan pelecehan terhadap penyanyi yang persidangannya pada tahun 2005 membebaskan Jackson atas semua tuduhan.
Jackson bersumpah tidak akan pernah kembali ke Neverland setelah persidangan.
Burkle adalah pemegang saham pengendali Soho House, klub anggota swasta yang menarik orang-orang di industri hiburan dan media dan yang memiliki properti di New York, London, Los Angeles, dan Hong Kong.
Editor : Sabar Subekti
Polusi Udara Parah, Pengadilan India Minta Pembatasan Kendar...
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM-Pengadilan tinggi India pada hari Jumat (22/11) memerintahkan pihak berwe...