Rumania, Anggota NATO, Protes Pesawat Rusia Langgar Wilayah Udaranya
RUMANIA, SATUHARAPAN.COM-Sebuah pesawat nirawak Rusia melanggar wilayah udara Rumania selama serangan malam hari di negara tetangga Ukraina, anggota NATO itu melaporkan pada hari Minggu (8/9), mendesak Moskow untuk menghentikan apa yang digambarkannya sebagai eskalasi.
Insiden itu terjadi saat Rusia melakukan serangan terhadap "target sipil dan infrastruktur pelabuhan" di seberang Sungai Danube di Ukraina, kata Kementerian Pertahanan Nasional Rumania.
Rumania mengerahkan pesawat tempur F-16 untuk memantau wilayah udaranya, dan sekutu NATO terus diberi informasi, kata kementerian tersebut. Otoritas darurat Rumania juga mengeluarkan peringatan teks kepada penduduk di dua wilayah timur.
Data awal menunjukkan kemungkinan ada "zona dampak" di daerah tak berpenghuni dekat desa Periprava di Rumania, kata kementerian tersebut. Kementerian tersebut menambahkan bahwa penyelidikan sedang berlangsung.
Sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022, Rumania telah mengonfirmasi adanya serpihan pesawat nirawak di wilayahnya pada beberapa kesempatan dan terakhir pada Juli tahun ini.
Kementerian Pertahanan Rumania mengutuk keras serangan Rusia terhadap Ukraina, menyebutnya "tidak dapat dibenarkan dan sangat bertentangan dengan norma hukum internasional."
Mircea Geoana, wakil sekretaris jenderal NATO yang akan segera lengser dan mantan diplomat tinggi Rumania, mengatakan aliansi militer tersebut juga mengutuk pelanggaran Rusia terhadap wilayah udara Rumania.
"Meskipun kami tidak memiliki informasi yang menunjukkan adanya serangan yang disengaja oleh Rusia terhadap Sekutu, tindakan ini tidak bertanggung jawab dan berpotensi berbahaya," tulisnya di X.
Warga Sipil Dilaporkan Tewas di Ukraina
Di Ukraina, dua warga sipil tewas dan empat lainnya menderita luka-luka dalam serangan udara Rusia pada malam hari di kota utara Sumy, administrasi militer regional melaporkan. Dua anak termasuk di antara mereka yang terluka, kata pemerintah tersebut. Di wilayah Kharkiv yang lebih jauh ke timur, penembakan pada malam hari menewaskan dua perempuan tua, menurut Gubernur setempat, Oleh Syniehubov.
Pada malam hari, pertahanan udara Ukraina menembak jatuh satu dari empat rudal jelajah dan 15 dari 23 pesawat nirawak Shahed buatan Iran yang diluncurkan oleh Rusia, angkatan udara Ukraina melaporkan. Ditambahkannya bahwa tidak ada rudal jelajah yang mengenai sasaran.
Di wilayah industri timur Ukraina, pasukan Rusia melanjutkan serangan selama berbulan-bulan ke arah kota Pokrovsk, dan juga meningkatkan serangan di dekat kota Kurakhove yang lebih jauh ke selatan, kata Staf Umum Ukraina.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukannya telah merebut Novohrodivka, sebuah kota kecil sekitar 19 kilometer (11 mil) di tenggara Pokrovsk. (AP)
Editor : Sabar Subekti
Beijing Buka Dua Mausoleum Kaisar Dinasti Ming untuk Umum
BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Dua mausoleum kaisar di Beijing baru-baru ini dibuka untuk umum, sehingga...