Rupiah Diramalkan Melemah Hari Ini

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ruang untuk pelemahan rupiah kembali terbuka hari ini dengan nilai tukar mendekati Rp 13.000 per dolar AS seiring dengan menguatnya mata uang Paman Sam itu terhadap mayoritas mata uang Asia kemarin sore.

Riset Samuel Sekuritas memprediksi, seiring dengan dollar index yang menguat tajam dini hari tadi dan tiadanya data ekonomi domestik penting yang ditunggu, rupiah akan terus mendekati Rp 13.000 per dolar AS hari ini dan pergerakan rupiah masih akan didominasi situasi global.

Kemarin, dollar index naik tajam sedangkan yen melemah menjelang Dewan Gubernur Bank of Japan menyelenggarakan rapat hari ini. Dollar index menguat dengan derajat yang lebih tajam setelah malam tadi terungkap bahwa mayoritas data ekonomi AS mulai dari job opening hingga consumer credit naik dibandingkan bulan lalu.

Ditambah dengan kekhawatiran yang meningkat mengenai kepastian pembayaran utang Yunani Kamis esok dan kewaspadaan menjelang BoJ meeting pagi ini, tekanan di pasar  mendorong pelemahan euro serta yen yang cukup tajam – dua mata uang komposisi utama perhitungan dollar index.

Dolar berpeluang melanjutkan sentimen penguatannya di Asia. Akan tetapi penguatan dolar bisa berakhir jika dini hari nanti notulensi FOMC meeting kembali menekan ekspektasi kenaikan suku bunga the Fed.

Editor : Eben Ezer Siadari