Rupiah Jumat Pagi Stagnan Rp 11.296 IHSG Naik

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat (4/4) pagi belum bergerak nilainya atau stagnan pada posisi Rp 11.296 per dolar AS.

IHSG

Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat dibuka naik sebesar 3,02 poin atau 0,06 persen menjadi 4.894,34.

Sementara itu, indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 0,78 poin (0,09 persen) ke level 829,55.

Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya di Jakarta, Jumat mengatakan bahwa indeks BEI kembali bergerak menguat pada Jumat pagi salah satunya dipicu dari aksi investor asing yang masih masuk ke pasar saham.

"Dana asing masih masuk ke pasar saham yang dapat mendorong kenaikan IHSG, tercatat pada periode 2 Januari hingga 3 April 2014 investor asing membukukan beli bersih di pasar saham domestik sebesar Rp28,66 triliun," kata William Surya Wijaya.

Secara teknikal, lanjut dia, potensi untuk menuju level batas atas ke posisi 4.941 poin cukup terbuka lebar, jika level itu ditembus maka semakin membuka peluang IHSG BEI menembus level 5.000 poin.

"Secara umum IHSG sedang dalam konsolidasi sebelum kembali melanjutkan pola tren penguatan jangka pendeknya," kata dia.

Sementara itu, Tim Analis Teknikal Mandiri Sekuritas dalam kajiannya mengemukakan bahwa menjelang pemilu legislatif investor masih mengakumulasi pembelian. Di sisi lain, dana asing terus masuk ke pasar modal Indonesia, seiring dengan nilai tukar rupiah yang stabil.

"Indeks BEI berpotensi bergerak berfluktuasi dengan kecenderungan menguat pada Jumat ini dikisaran 4.879--4.908 poin," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 13,85 poin (0,06 persen) ke level 22.551,23, indeks Nikkei turun 17,68 poin (0,12 persen) ke level 15.054,20 dan Straits Times melemah 3,70 poin (0,11 persen) ke posisi 3.216,40. (Ant)