Rupiah Jumat Sore Menguat Menjadi Rp 11.417
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta Jumat (21/3) sore menguat 22 poin menjadi Rp 11.417 dibandingkan sebelumnya Rp 11.439 per dolar AS.
"Potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia masih menjadi salah satu penopang bagi mata uang domestik untuk berada di dalam area positif," kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Jumat.
Meski demikian, dia berpendapat, penguatan rupiah masih cenderung terbatas menyusul rencana The Fed yang akan menaikkan suku bunganya.
"Beberapa data ekonomi AS cenderung mengalami perbaikan yang membuat sebagian investor cukup optimistis dengan proses pemulihannya sehingga mata uang dolar AS masih berpotensi kembali menguat terhadap rupiah," katanya.
Ia mengemukakan, salah satu data yang dirilis, yakni indeks bisnis Fed Philadelphia. Indeks yang mengkalkulasi aktivitas bisnis secara umum meliputi sektor pabrik regional, yang di luar perkiraan meningkat.
Ariston menambahkan, dengan meningkatnya suku bunga The Fed dikhawatirkan juga akan terjadi peralihan dana sehingga akan membuat likuiditas mata uang AS akan lebih ketat.
"Kenaikan suku bunga akan membuat daya tarik dolar AS meningkat," katanya.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Jumat ini (21/3), tercatat mata uang rupiah melemah menjadi Rp 11.431 dibanding sebelumnya, Kamis (20/3), di posisi Rp 11.407 per dolar AS. (Ant)
Editor : Sotyati
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...