Rupiah Kian Dekat ke Rp 15.000
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Nilai tukar rupiah kian dekat ke level Rp 15.000 per dolar AS, level oleh yang sementara kalangan dianggap merupakan lampu merah.
Berdasarkan data Bloomberg Data Index hari ini sampai pukul 11:08, nilai tukar rupiah mencapai Rp 14.655 per dolar AS, mengalami depresiasi 0,71 persen, paling parah di antara mata uag Asia. Ini merupakan level yang sudah melewati nilai tukar pada krisis tahun 1998 ketika rupiah menyentuh level Rp 16.650 per dolar AS.
Sementara itu menurut Yahoofinance, nilai tukar rupiah sempat menyentuh level Rp 14.752 per dolar AS, sedangkan di konter sejumlah bank, seperti Bank HSBC, kurs jual rupiah sudah mencapai Rp 14.950 per dolar AS.
Rupiah sudah mengalami depresiasi sebesar 15 persen tahun ini.
Pelemahan rupiah hari ini terutama disebabkan oleh revisi pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk tahun 2015 dari 5,6 persen menjadi 5,3 persen yang diumumkan oleh Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro di DPR kemarin (22/9). Gubernur Bank Indonesia juga mengumumkan revisi pada asumsi nilai tukar rupiah pada 2016, ke kisaran Rp 13.900.
Selain itu terungkap pula rencana pemerintah ingin menambah pinjaman luar negeri dari Bank Dunia dan ADB untuk menambal defisit anggaran yang diperkirakan akan melebar melampaui 2,23 persen dari PDB seperti yang direncanakan.
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...