Rupiah Melanjutkan Penguatan ke Rp 11.405
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin (19/5) sore menguat sebesar tujuh poin menjadi Rp 11.405 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp 11.412 per dolar AS.
"Nilai tukar rupiah terpantau masih berada dalam area positif ke posisi tertingginya sejak bulan April lalu terhadap dolar AS di tengah kepastian calon pasangan presiden untuk pemilu mendatang," kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Senin.
Ia menambahkan bahwa pelaku pasar memiliki keyakinan tinggi terhadap calon pasangan presiden yang ada akan membawa ekonomi Indonesia menjadi lebih baik.
Ia mengatakan bahwa arus masuk dana asing ke pasar keuangan juga masih cukup kuat, investor global masih tampak positif memandang perekonomian Indonesia.
"Permintaan rupiah meningkat seiring dengan arus dana asing yang masuk," katanya.
Sementara itu, Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengatakan bahwa rupiah tetap mampu bertahan di area penguatan seiring dengan penguatan mata uang yen Jepang yang diiringi dengan sejumlah apresiasi dari mata uang Asia.
"Selain mendapat sentimen positif dari eksternal, pelaku pasar uang di dalam negeri tampaknya juga merespons positif pendeklarasian para pasangan Capres dan Cawapres," katanya.
Sementara itu kurs tengah Bank Indonesia pada hari Senin ini (19/5), tercatat mata uang rupiah bergerak menguat menjadi Rp 11.315 dibandingkan posisi sebelumnya Rp 11.415 per dolar AS. (Ant)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...