Rupiah Melemah IHSG Menguat pada Kamis
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi bergerak melemah sebesar 10 poin menjadi Rp 11.518 dibandingkan posisi sebelumnya di Rp 11.508 per dolar AS.
IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (22/5) dibuka menguat sebesar ke posisi 4.931,36 poin seiring dengan bursa saham global.
IHSG BEI dibuka naik 21,07 poin atau 0,43 persen menjadi 4.931,36. Sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 5,48 poin (0,66 persen) ke level 840,76.
"Indeks BEI kembali menguat merespon bursa AS tadi malam yang positif sehingga berimbas pada bursa saham di kawasan Asia, termasuk IHSG BEI pada pagi ini," kata analis Samuel Sekuritas Aiza di Jakarta, Kamis.
Ia menambahkan bahwa pelaku pasar juga sedang mencermati data indeks manufaktur Tiongkok dan Jepang yang akan dipublikasikan pada hari ini akan mencatatkan kinerja positif.
Dari dalam negeri, lanjut dia, berkembangnya ekspektasi pelaku pasar terhadap pelaksanaan pemilu akan berjalan lancar dan pemenangnya akan sesuai dengan harapan pasar menambah sentimen positif pasar.
"Merespon sentimen postif dari eksternal dan internal, IHSG berpotensi menguat pada Kamis ini didorong saham-saham kapitalisasi besar," katanya.
Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya wijaya menambahkan bahwa IHSG BEI yang kembali bergerak naik memberikan gambaran bahwa bursa saham domestik berpotensi kembali berada di level 5.000 poin.
"Secara umum IHSG berada dalam fase konsolidasi seraya menunggu waktu `rally` kenaikan berikutnya," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 168,09 poin (0,74 persen) ke level 23.004,61, indeks Nikkei naik 168,44 poin (1,20 persen) ke level 14.210,61 dan Straits Times menguat 7,05 poin (0,22 persen) ke posisi 3.268,58. (Ant)
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...