Loading...
EKONOMI
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 11:26 WIB | Rabu, 04 Februari 2015

Rupiah Rabu Pagi Menguat Menjadi Rp 12.606

Ilustrasi. (Foto: istimewa)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Rabu (4/2) pagi bergerak menguat sebesar 51 poin menjadi Rp 12.606 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp 12.657 per dolar AS.

Kepala Riset Woori Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Rabu (4/2) mengatakan bahwa berhasilnya pemerintah mengadakan lelang Surat Utang Negara (SUN) sebanyak empat seri dengan nilai total penawaran yang masuk sekitar Rp 40,23 triliun dan berhasil diserap Rp 16 triliun menjadi salah satu penopang nilai tukar rupiah.

"Mata uang rupiah mendapat sentimen positif dari lelang SUN yang cukup tinggi permintaannya," katanya.

Ia menambahkan penguatan rupiah juga seiring meredanya kekhawatiran pelaku pasar terhadap Yunani. Perdana Menteri Yunani yang baru sedang melakukan kunjungan ke beberapa negara-negara kreditur di Eropa untuk menegosiasikan utangnya, situasi itu diharapkan dapat menghindari potensi gagal bayar sehingga tidak mengganggu pasar keuangan global.

"Itu mendorong optimisme pasar bahwa kawasan tersebut tidak akan menghadapi krisis baru," katanya.

Menurut dia, laju rupiah masih berpeluang untuk dapat melanjutkan penguatannya pada Rabu ini. Namun demikian, tetap cermati potensi perubahan sentimen yang sewaktu-waktu dapat terjadi sehingga membalikan arahnya.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menambahkan bahwa pesanan pabrik AS yang menurun pada periode Desember 2014 menjadi salah satu pendorong dolar AS melemah terhadap beberapa mata uang dunia, termasuk rupiah.

Ia mengemukakan bahwa departemen keuangan AS menjelaskan penurunan pesanan produksi manufaktur sebesar 3,4 persen terjadi karena turunnya permintaan di seluruh sektor industri. Sektor manufaktur melambat seiring lesunya permintaan global dan jatuhnya harga minyak mentah yang membuat beberapa perusahaan di sektor energi memilih menunda atau mengurangi proyek-proyeknya. (Ant)

Editor : Eben Ezer Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home