Rusia Akui Serang Pembangkit Listrik Ukraina dan Infrastruktur Kereta Api
Ukraina menyerang kilang minyak Ilsky dan Slavyansk di wilayah Krasnodar Rusia dengan drone pada hari Sabtu.
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada hari Sabtu (27/4) bahwa pasukannya telah melakukan 35 serangan dalam sepekan terakhir terhadap fasilitas energi Ukraina, pabrik pertahanan, infrastruktur kereta api, pertahanan udara, dan stok amunisi.
Dikatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan tersebut, yang berlangsung pada 20-27 April, adalah “sebagai tanggapan terhadap upaya rezim Kiev untuk merusak fasilitas energi dan industri Rusia.”
Ukraina secara sistematis menargetkan kilang minyak Rusia dan fasilitas lainnya dalam serangan pesawat tak berawak dalam beberapa pekan terakhir, mengabaikan permintaan Amerika Serikat untuk tidak melakukan hal tersebut.
Para pejabat Ukraina mengatakan rudal-rudal Rusia telah menghantam fasilitas listrik di Ukraina tengah dan barat pada hari Sabtu (27/4), meningkatkan tekanan pada sistem energi yang sedang lemah karena negara tersebut menghadapi kekurangan pertahanan udara meskipun ada terobosan dalam bantuan militer AS.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan kampanye serangannya dilakukan dengan menggunakan senjata presisi jarak jauh yang diluncurkan dari laut dan udara, termasuk rudal hipersonik Kinzhal dan drone.
Dikatakan bahwa pihaknya juga menargetkan dan menyerang formasi pasukan Ukraina serta apa yang mereka gambarkan sebagai tentara bayaran asing.
Ukraina Serang Kilang Minyak Rusia
Ukraina menyerang kilang minyak Ilsky dan Slavyansk di wilayah Krasnodar Rusia dengan drone pada Sabtu pagi, menyebabkan kebakaran di fasilitas tersebut, kata sumber intelijen Ukraina.
Serangan itu dilakukan oleh dinas keamanan SBU, kata sumber itu. Drone Ukraina juga menargetkan lapangan terbang militer Kushchevsk di wilayah yang sama semalam, tambah sumber itu.
Beberapa video media sosial menunjukkan kerusakan yang terjadi, kata sumber itu. Namun Reuters tidak dapat memverifikasi video tersebut, yang menunjukkan api besar membubung ke langit yang gelap.
“SBU terus menargetkan fasilitas militer dan infrastruktur di belakang garis musuh secara efektif,” kata sumber itu.
Dengan invasi Rusia yang kini memasuki tahun ketiga, Ukraina telah meningkatkan serangannya terhadap fasilitas minyak dan energi Rusia dengan menggunakan drone jarak jauh.
Para pejabat Kiev mengatakan mereka menganggap kilang minyak sebagai target yang sah, meskipun ada seruan dari sekutu asing untuk menghentikan serangan guna menghindari pembalasan Rusia dan kenaikan harga minyak global.
Otoritas lokal di Rusia mengatakan kilang minyak di wilayah Krasnodar menghentikan operasinya setelah serangan pesawat tak berawak.
Roman Siniagovskyi, kepala distrik administratif Slavyansk Rusia, mengatakan melalui aplikasi pesan Telegram bahwa ada sembilan serangan terhadap tangki penyimpanan dan kolom distilasi, yang merupakan peralatan penting dalam proses pemurnian. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...