Rusia Berjanji Melawan Teroris Sampai Mereka Habis
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM - Rusia berjanji akan terus melawan teroris sampai semuanya tereliminasi. Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan hal itu hari Selasa (31/12).
"Saudara-saudara, kita menundukkan kepala kita di hadapan para korban serangan teroris yang kejam. Kita akan terus memerangi teroris dengan cara percaya diri, tangguh dan tak kenal lelah sampai mereka benar-benar dihilangkan,"kata Putin dalam pidato perayaan tahun baru kepada penduduk kota di timur jauh Rusia, Khabarovsk.
Putin pada hari Selasa melakukan kunjungan kejutan ke Khabarovsk, yang telah dilanda bencana banjir pada akhir Agustus dan awal September.
Dua bom bunuh diri yang terpisah di kota Rusia bagian selatan, Volgograd, mengguncang sebuah stasiun kereta api pada hari Minggu (29/12). Dan pada hari berikutnya serangan terjadi pada bus listrik pada hari Senin (30/12), menewaskan total 34 orang.
Serangan lain oleh seorang pembom bunuh diri perempuan di bus komuter di Volgograd pada bulan Oktober menewaskan enam orang dan melukai 37.
Rusia terus diguncang oleh serangan teroris dan kelompok sparatis. Hal itu dikhawatirkan akan mengganggu penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin yang akan dibuka pada Februasi mendatang di Kochi.
Serangan teroris dan separatisme juga mendorong Rusia beberapa hari lalu mengesahkan undang-undang yang bisa memenjarakan orang-orang yang menyebarkan separatisme. (ria.ru)
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...