Rusia Desak Korut Ambil Keputusan Tepat Terkait Sanksi
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM - Rusia mengungkapkan harapannya agar Korea Utara “mengambil keputusan tepat” dan melanjutkan perundingan setelah Perserikatan Bangsa-Bangsa menerapkan sanksi paling tegas untuk Pyongyang atas uji coba nuklir keempat dan peluncuran roketnya.
“Kami berharap bahwa pihak Korea Utara akan mengambil keputusan ini dengan benar, menghasilkan simpulan yang tepat dan kembali ke meja negosiasi untuk menyelesaikan masalah nuklir di semenanjung Korea,” kata Kementerian Luar Negeri seperti dikutip AFP.
Sejumlah langkah dari Dewan Keamanan PBB yang diterapkan pada hari Rabu (2/3) merupakan hasil dari negosiasi selama tujuh pekan antara Washington dan Beijing, satu-satunya sekutu Pyongyang sekaligus penyedia utama untuk perdagangan dan bantuan.
Rusia – yang menjalin persahabatan dengan rezim penganut Stalinisme itu – mengatakan resolusi baru tersebut “cukup keras,” namun menambahkan bahwa negara-negara adidaya tidak memiliki pilihan lain.
“Selama 10 tahun terakhir Korea Utara dengan jelas mengabaikan permintaan Dewan Keamanan,” kata Kementerian Luar Negeri, menambahkan bahwa masyarakat global tidak bisa menerima ’permainan’ tidak bertanggung jawab dengan senjata nuklir pembawa rudal.”
Namun, Rusia juga mengungkapkan harapan bahwa resolusi baru itu tidak akan diinterpretrasikan sebagai dalih untuk memperparah penderitaan rakyat Korea Utara, untuk masalah situasi ekonomi dan kemanusiaan di sana.
Moskow menegaskan kembali peringatannya kepada Washington untuk tidak mengerahkan sistem pertahanan rudal ke Korea Selatan yang bisa “menambah ketegangan” di kawasan tersebut. (AFP/Ant)
Editor : Eben E. Siadari
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...