Rusia Larang Impor Produk Pertanian Negara Yang Kenakan Sanksi

MOSKOW, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Rusia menerbitkan daftar produk pertanian yang dilarang untuk impor selama satu tahun dari Amerika Serikat, Uni Eropa, Kanada, Australia dan Norwegia.

"Daftar hasil pertanian, bahan baku dan produk makanan, yang negara asal adalah Amerika Serikat, negara-negara Uni Eropa, Kanada, Australia dan Kerajaan Norwegia dilarang untuk diimpor ke Rusia untuk jangka waktu satu tahun telah disetujui," kata pemerintah Rusia, hari Kamis (7/8) seperti diberitakan situs RIA Novosti.

Daftar produk yang dilarang meliputi daging sapi, daging babi, daging unggas dan semua produk unggas, daging asap, ikan dan telor ikan, kerang dan invertebrata air lainnya, susu dan produk susu, sayuran, umbi, buah  dan kacang-kacangan, berbagai jenis daging, produk makanan, termasuk keju.

Pada hari Rabu (6/8), Presiden Rusia, Vladimir Putin, memerintahkan dilakukannya langkah-langkah ekonomi untuk melindungi keamanan negara. Keputusannya melarang impor produk pertanian dan makanan dari negara-negara yang telah memberlakukan sanksi terhadap Rusia untuk setahun.

Uni Eropa, Amerika Serikat dan beberapa negara lain telah menyampaikan daftar sanksi terhadap perusahaan-perusahaan Rusia, termasuk bank, sektor energi dan pertahanan, dan politisi. Langkah ini telah dikaitkan dengan konflik yang sedang berlangsung di Ukraina.

Moskow telah berulang kali menyerukan langkah-langkah itu sebagai kontraproduktif dan menekankan bahwa Rusia tidak pernah terlibat dalam konflik Ukraina.