Rusia Sahkan UU Bentuk Gerakan Pemuda Patriotik
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Anggota parlemen Rusia menyetujui undang-undang pada hari Rabu (5/7) untuk membentuk gerakan pemuda patriotik dalam sebuah langkah yang mengingatkan pada organisasi pemuda era Uni Soviet.
Presiden Vladimir Putin akan diminta untuk mengepalai dewan pengawas gerakan yang akan berusaha merampingkan dan memperjuangkan upaya pemerintah untuk meningkatkan nilai-nilai patriotik dan Rusia di antara anak-anak dan pemuda.
Di Uni Soviet, anak-anak diajari nilai-nilai Soviet melalui tiga organisasi pemuda utama: Octobrists Kecil, Pionir Muda, dan Komsomol.
Putin mengirim pasukan ke Ukraina pada akhir Februari dan mengancam Barat dengan senjata nuklir.
Penulis undang-undang tersebut, yang disetujui pada pembacaan ketiga dan terakhir pada hari Rabu, tampaknya telah terinspirasi oleh organisasi pemuda era Uni Soviet. RUU itu disahkan pada hari ke-133 intervensi militer Rusia di Ukraina.
"Gerakan anak-anak dan remaja seluruh Rusia sedang dibuat," majelis rendah parlemen, Duma Negara, mengatakan dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa anggotanya sendiri akan memilih nama untuk itu.
Organisasi ini akan terbuka untuk semua anak dari usia enam tahun dan akan dibiayai oleh negara. Gubernur daerah diharapkan untuk terlibat erat dalam pekerjaannya. Partisipasi dalam gerakan ini akan dilakukan secara sukarela.
Pemerintah akan menyerahkan kepada organisasi kamp pemuda dan berbagai fasilitas pendidikan untuk “memfasilitasi perkembangan anak,” kata Aryam Metelev, 28 tahun, yang mengetuai komite kebijakan pemuda di Duma Negara.
“Negara harus menciptakan kondisi yang berkontribusi pada perkembangan spiritual, moral, intelektual dan fisik anak-anak yang komprehensif, untuk pembelajaran patriotisme, tanggung jawab sipil dan rasa hormat terhadap orang dewasa,” kata para penulis. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Harga Emas Antam Rp1,543 Juta per Gram
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Harga emas Antam yang dipantau dari laman Logam Mulia pada Jumat (3/1), k...