Rusia: Satu Tewas, 41 Teluka Akibat Serangan Ukraina di Wilayah Timur

MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Rusia mengatakan pada Rabu (5/7) bahwa satu orang tewas dan 41 lainnya cedera, termasuk dua anak, oleh tembakan Ukraina di kota Makiivka, wilayah Ukraina timur yang dikuasai pasukan Rusia.

Wilayah Donetsk sebagian telah diduduki oleh separatis yang didukung Kremlin sejak tahun 2014 dan penaklukan totalnya adalah tujuan utama militer Rusia di Ukraina.

Tetapi wilayah industri juga sekarang menjadi fokus serangan balik Ukraina yang diluncurkan beberapa pekan lalu.

"Empat puluh satu orang terluka akibat penembakan, termasuk dua anak. Satu orang tewas akibat luka-luka mereka," kata Vladislav Klyucharov, kepala administrasi kota yang ditunjuk Rusia kepada penyiar Rusia Rossiya-24.

Militer Ukraina mengatakan telah menghancurkan "formasi" Rusia di Makiivka dan merilis video yang menunjukkan ledakan besar menerangi langit malam dan siluet setidaknya satu bangunan, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Kepala Donetsk yang diangkat Rusia, Denis Pushilin, mengatakan pasukan Ukraina telah melancarkan "serangan sengit" di daerah pemukiman dan kompleks rumah sakit di Makiivka.

Dan kantor berita TASSRusia mengatakan sembilan fasilitas kesehatan telah rusak akibat penembakan oleh pasukan Ukraina, mengutip pejabat yang dipasang Rusia di Donetsk.

Badan yang dikelola negara merilis gambar pecahan kaca berserakan di lantai fasilitas medis dan rak buku catatan yang terjatuh selama serangan itu.

Klyucharov mengatakan sekitar 40 rumah rusak serta beberapa sekolah dan dua stasiun pemadam kebakaran.

Pada bulan Januari, Moskow mengakui 89 tentara tewas dalam serangan Ukraina di pangkalan sementara di Makiivka. Kyiv dan sekutunya memperkirakan jumlah korban tewas lebih tinggi.(AFP)

Editor : Sabar Subekti