Rusia Sesalkan Pembatalan Undangan untuk Iran pada Pembicaraan Damai Suriah di Jenewa
MOSCOW, SATUHARAPAN.COM - Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, mengatakan pada hari Selasa (21/1) bahwa keputusan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), Ban Ki-moon, yang membatalkan undangan untuk Iran dalam pembicaraan damai Suriah pekan sebagai sebuah kesalahan.
Undangan Iran dibatalkan pada hari Senin (20/1) setelah Koalisi Nasional Oposisi Suriah mengancam akan memboikot konferensi yang akan dimulai hari Rabu (22/1) besok di Swiss, jika Iran ambil bagian.
"Tentu saja itu adalah kesalahan, tetapi tidak ada bencana yang terjadi," kata Lavrov kepada wartawan pada konferensi pers tahunan di Moskow.
Sebelumnya, Sekjen PBB, Ban-Ki-moon menyatakan bahwa Iran termasuk yang diundang untuk Konferensi Jenewa II di antara 30 negara yang diundang dalam pertemuan yang dilakukan dalam dua tahap, di Montreux dan Jenewa.
Rusia telah menegaskan bahwa Iran harus berpartisipasi dalam Konferensi Jeneva II yang merupakan pertemuan penting pembicaraan damai mengakhiri konflik Suriah. Rusia dan Iran merupakan merupakan mitra dekat Suriah.
Kehadiran Iran dalam pembicaraan itu ditentang keras oleh oposisi Suriah, karena Iran telah menjadi sekutu regional utama Presiden Suriah Bashar Al-Assad sejak pemberontakan terhadap pemerintahannya dimulai hampir tiga tahun lalu. (ria.ru)
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...