Rusia Tangkap Direktur Pabrik, Dituduh Bocorkan Informasi Rahasia ke Ukraina
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Dinas keamanan Rusia, hari Selasa (13/9), mengatakan mereka telah menangkap seorang karyawan pabrik kedirgantaraan atas dugaan pengkhianatan tingkat tinggi karena memberikan informasi rahasia terkait pertahanan ke Ukraina.
Dinas Keamanan Federal (FSB) mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dibawa oleh kantor berita Rusia bahwa mereka telah menahan seorang warga negara Rusia yang dicurigai melakukan "pengkhianatan tingkat tinggi karena mentransfer data ke Ukraina yang merugikan keamanan Rusia."
FSB mengatakan warga Rusia, penduduk wilayah Moskow, telah memotret "dokumen teknis rahasia," dan mengirimkannya melalui ponsel ke seorang karyawan pabrik penerbangan di kota Odesa, Ukraina selatan.
Pernyataan itu mengatakan penyelidikan telah dibuka untuk pengkhianatan tingkat tinggi, yang membawa hukuman hingga 20 tahun penjara. Karyawan itu, direktur sebuah pabrik, telah ditahan, katanya.
Pengadilan Moskow awal bulan ini memenjarakan mantan reporter pertahanan yang dihormati, Ivan Safronov, selama 22 tahun penjara atas tuduhan makar karena membocorkan rahasia negara.
Dia dituduh mengumpulkan informasi rahasia tentang militer Rusia, pertahanan dan keamanan dan menyerahkannya kepada intelijen asing. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...