Rusia Tangkap Enam Orang Yang Membiayai Aksi Terorisme
MOSCOW, SATUHARAPAN.COM - Polisi Rusia hari Senin (25/11) nemangkap enam orang yang diduga anggota suatu kelompok penjahat dari etnis minoritas. Mereka diduga terlibat dalam kejahatan perbankan, dan diyakini untuk membiayai sebuah organisasi teroris Islam internasional.
"Sebagai bagian dari operasi besar -besaran, enam pemimpin jaringan telah ditangkap bersama barang bukti yang ditemukan yang terkait kegiatan ilegal mereka di bidang kredit dan keuangan,” kata polisi dalam sebuah pernyataan, tanpa menyebutkan kapan operasi dna di mana dilakukan, seperti dikutipmedia Rusia, ria,ru.
Kelompok ini , dalam operasinya memiliki omset 1,5 miliar rubel (setara US$ 46 juta atau Rp 540 miliar) per bulan. Aktivistas keuangan ilegal yang mereka lakukan melibatkan pasar-pasar utama di seluruh Rusia, termasuk di Moskow dan Wilayah Perm.
Polisi mengklaim telah menemukan bukti bahwa mereka membiayai kelompok Hizbut Tahrir (Partai Pembebasan Islam), organisasi politik internasional yang secara resmi dilarang di Rusia pada bulan Februari 2003.
Para tersangka disebutkan mencuci dana melalui saluran keuangan dalam kepentingan penduduk asli Asia Tengah berbasis di Rusia secara ilegal," kata polisi.
Pihak berwenang Rusia dalam beberapa bulan terakhir telah melakukan pemeriksaan besar -besaran pada pekerja migran di seluruh negeri , khususnya di Moskow, sebagai tanggapan terhadap dugaan aktivitas kriminal di negeri itu.
Joe Biden Angkat Isu Sandera AS di Gaza Selama Pertemuan Den...
WASHIGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengangkat isu sandera Amerika ya...