Rusia Tawarkan Mesir Helikopter dan Sistem Pertahanan Udara
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM - Rusia menawarkan untuk menjual helikopter modern dan sistem pertahanan udara kepada Mesir dalam kesepakatan yang dilaporkan bernilai dua miliar dolar Amerika (sekitar Rp 22,8 triliun) yang akan menandai kebangkitan kerja sama militer berskala besar, kata seorang pejabat Rusia pada Jumat (15/11).
Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov dan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengunjungi Mesir pada Kamis, mengupayakan kontrak menguntungkan dengan pemerintah setelah tersingkirnya Presiden Mohamed Morsi.
Lavrov menegaskan bahwa kerja sama militer tersebut dibahas dalam pembicaraan antara Shoigu dan rekannya dari Mesir, Jenderal Abdel Fattah al-Sisi tapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Namun Mikhail Zavaly , seorang pejabat senior di badan ekspor senjata Rosoboronexport Rusia yang akan memimpin delegasinya di pertunjukan udara mendatang di Dubai, mengonfirmasi bahwa Rusia ingin menjual perangkat keras militernya kepada Mesir.
“Sekarang kami menawarkan helikopter modern, peralatan pertahanan udara dan modernisasi peralatan militer yang dibeli sebelumnya kepada Mesir,” ujarnya kepada kantor berita RIA Novosti.
“Penawaran tersebut sudah diketahui mitra kami,” tambahnya.
Dia tidak memberikan rincian lebih lanjut, tetapi harian Rusia Vedomosti mengatakan negosiasi sedang berlangsung mengenai penjualan jet tempur MiG-29M/M2, sistem pertahanan udara jarak pendek dan roket anti-tank Kornet. (AFP/Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Jenderal Rusia Terbunuh oleh Ledakan di Moskow, Diduga Dilak...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pada hari Rabu (18/12) bahwa Rusia ...