Rusia: Tidak Ada Prospek China Tengahi Konflik dengan Ukraina
Rusia mengatakan tidak ada cara menyelesaikan konflik dengan Ukraina kecuali melanjutkan serangan.
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Rusia pada hari Kamis (6/4) mengatakan tidak melihat "prospek" bagi China untuk menengahi konflik Ukraina dan mengatakan "tidak ada cara lain" selain melanjutkan serangannya.
Komentar itu muncul ketika Presiden Prancis, Emmanuel Macron, berada di Beijing untuk mencoba menghalangi China mendukung kampanye Moskow.
“Tidak diragukan lagi, China memiliki potensi mediasi yang sangat efektif dan unggul,” kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov. “Tapi situasi dengan Ukraina rumit, sejauh ini tidak ada prospek penyelesaian politik,” katanya.
“Saat ini, tidak ada cara lain bagi kami selain melanjutkan operasi militer khusus,” kata Peskov, menggunakan istilah Kremlin untuk ofensifnya.
Dia ditanyai tentang potensi peran mediator China setelah Macron memberi tahu pemimpin China, Xi Jinping, bahwa dia mengandalkannya untuk "menyadarkan Rusia."
Xi mengunjungi Moskow bulan lalu, di mana dia dan Presiden Rusia, Vladimir Putin, menampilkan front persatuan melawan Barat.
China telah menguraikan proposal untuk perdamaian di Ukraina, tetapi tetap tidak jelas dan Amerika Serikat menolaknya karena membuka jalan bagi Rusia untuk mempertahankan wilayah yang telah direbutnya.
China secara resmi netral di Ukraina dan Xi tidak mengutuk serangan Rusia. Namun, dia belum berbicara dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...