Rusia Umumkan Pengusiran 20 Diplomat Jerman
Sekitar 3.000 orang dievakuasi dari apartemen di Belgorod setelah pesawat tempur salah tembak.
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Juru bicara kementerian luar negeri Rusia pada hari Sabtu (22/4) mengumumkan pengusiran "lebih dari 20" diplomat Jerman sebagai tindakan pembalasan atas "pengusiran massal" staf kedutaan Rusia dari Berlin.
Maria Zakharova mengatakan kepada televisi milik pemerintah Zvezda bahwa Moskow telah memutuskan untuk mengusir "lebih dari 20" diplomat setelah kementeriannya mengecam "pengusiran massal lainnya terhadap karyawan misi diplomatik Rusia di Jerman."
3.000 Orang Dievakuasi dari Belgorod
Sementara itu, dari Rusia juga dilaporkan bahwa lebih dari 3.000 orang akan dievakuasi di kota Belgorod, Rusia, yang berbatasan dengan Ukraina, setelah sebuah bahan peledak ditemukan, kata gubernur setempat pada hari Sabtu. Itu dua hari setelah sebuah pesawat jet tempur Rusia tanpa sengaja menjatuhkan bom di kota itu.
Pakar bahan peledak militer telah memutuskan untuk "menetralkan" bahan peledak di tempat latihan, tulis gubernur wilayah Belgorod Vyacheslav Gladkov di Telegram.
“Mabes operasional memutuskan untuk mengevakuasi 17 gedung apartemen dalam radius 200 meter. Menurut data awal, lebih dari 3.000 orang. Siapa pun yang membutuhkan bantuan akomodasi sementara, itu akan disediakan,” katanya.
Pada hari Kamis, pesawat tempur supersonik Sukhoi-34 Rusia secara tidak sengaja menembakkan senjata ke Belgorod, menyebabkan ledakan dan melukai tiga orang, menurut pejabat Rusia.
Tidak segera jelas apakah kedua insiden itu terkait. (AFP/Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Israel Pada Prinsipnya Setuju Gencatan Senjata dengan Hizbul...
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM-Siaran media Kan melaporkan bahwa Israel pada prinsipnya telah menyetujui...