Ryan Gosling Habiskan Tiga Bulan untuk Peran Pianis
SATUHARAPAN.COM – Film La La Land yang sedang diputar di bioskop-bioskop di Tanah Air, berjaya di ajang Penghargaan Golden Globe, 9 Januari lalu. Film itu meraih tujuh penghargaan tertinggi untuk karya film dan televisi Amerika Serikat yang digagas jurnalis asing di Hollywood itu, termasuk untuk Emma Stone dan Ryan Gosling, sebagai aktris dan aktor terbaik kategori film musikal-komedi.
Kesuksesan film yang berkisah tentang perjalanan pianis jazz bernama Sebastian Wilder dan barista Mia Dolan meraih mimpi itu tak ayal membuat kedua pemeran itu jadi buah bibir.
Berdasarkan pengalaman, pemberian Penghargaan Golden Globe yang digelar lebih awal daripada pesta film akbar malam penyerahan Academy Award –yang lebih dikenal dengan nama Oscar —jadi patokan bagi pengamat perfilman tentang siapa yang akan berjaya di ajang Oscar.
Kesuksesan itu tentu tidak jatuh dari langit. Ryan Gosling, seperti dikisahkan Ed Biggs di contactmusic.com, menghabiskan waktu tiga bulan untuk belajar piano secara khusus demi dapat berperan sebagai pianis jazz Sebastian Wilder.
Tampil berperan sebagai pianis membawa konsekuensi aktor Kanada berusia 36 tahun itu harus mengakrabi bilah-bilah gading agar mampu memainkan piano dengan sungguh-sungguh, bukan sekadar berperan memainkan piano.
"Ryan sangat menikmati untuk mengambil peluang apa saja yang menurutnya jadi tantangan. Kami tidak akan memotong bagian-bagian dan membiarkan saja mengalir untuk membuktikan bahwa dia, benar-benar , memainkan piano itu," kata sutradara Damien Chazelle dalam wawancara dengan Biggs.
Gosling sedniri mengaku sejak lama memimpikan dapat belajar memainkan piano. "Coba bayangkan, pekerjaan apa yang akan memberikan Anda kesempatan hanya duduk di depan piano selama tiga bulan dan memainkan alat musik itu?"
Gosling bersyukur mendapatkan peran itu. "Benar-benar salah satu periode praproduksi yang paling memuaskan yang pernah saya alami," katanya, ketika mendapatkan kesempatan belajar piano.
Uniknya, film itu juga menampilkan pianis asli, pemusik yang sukses di dunia rekaman, John Legend, yang justru berperan sebagai pemain gitar bernama Keith. Sama dengan Gosling, Legend pun perlu belajar lagi agar dapat memainkan gitar demi peran.
Melihat akting Ryan Gosling dan Emma Stone, tim produksi merasa yakin La La Land akan menjadi film yang dikenang. Mengingatkan pencinta film dengan “pasangan abadi” seperti Fred Astaire dan Ginger Rogers, atau Humphrey Bogart dan Lauren Bacall, dalam film-film klasik Hollywood.
“Gosling dan Stone akan menjadi ancaman di dunia teater musikal karena kepiawaian mereka, yang merupakan kombinasi langka dari 'penyanyi hebat, penari hebat, pemeran hebat'," kata aktor pendukung JK Simmons.
Editor : Sotyati
Obituari: Mantan Rektor UKDW, Pdt. Em. Judowibowo Poerwowida...
YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Mantan Rektor Universtias Kristen Duta Wacana, Yogyakarta, Dr. Judowibow...