SAINS
Penulis: Yones
00:00 WIB | Kamis, 28 Maret 2013
Saatnya Kota Jakarta memiliki Mass Rapid Transit (MRT
[JAKARTA] Transportasi masal yang modern sangat diharapkan hadir di kota Jakarta. masyarakat menantikan lanjutan pembangunan MRT Jakarta segera dimulai. Jakarta merupakan ibu kota yang masalah transportasinya belum termanajemen dengan baik. Pemerintah terus berupaya untuk membenahi transportasi massal untuk mengurangi masalah kemacetan . Sejak 2008 pemerintah telah merencakan akan membangun Mass rapid transit tapi hingga kini rencana itu belum terealisasi terkendala berbagai masalah yang dihadapi seperti pendanaan, pembembasan lahan dan rekonstruksi pembangunan.
Gubernur DKI Jakarta, Jokowi telah menyetujui pembangunan MRT segera dimulai usai tender selesai. Jokowi menargetkan pada bulan april mendatang pembangunan MRT sudah bisa dimulai.
Indonesia seharusnya sudah meiliki transportasi massal yagn modern seperti negara lainnya yang telah lema berkembang. Kota Jakarta dinilai terlambat dan saatnya membuat terobosan baru untuk memulai menggunakan Transportasi massal yang modern. Arsitek tata kota Sigit menyambut baik segera bangunan MRT segera dibangun dikota Jakarta. " Sudah saatnya kota Jakarta bahkan terlambat meiliki transportasi massal yang modern dibandingakan dengan negera tetangga seperti Malaysia, Singapura dan Filipina," kata Kepala Hubungan Strategis dan Komunikasi Media Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jakarta, Sigit Kusumawijaya yang diwawancarai redaksi pada Kamis, (28/3).
Sigit menyayangkan sikap pemerintah yang tidak melakukan sayembera secara terbuka tentang perencanaan terhadap pihak lain seperti kontraktor besar lainnya yang sudah maju. " Desain yagn sudah ada biasa saja tidak meiliki nilai inovatif seperti yang dimiliki negara lainnya, harusnya pemerintah juga mengundang kontraktor negara lain untuk membandingkan desain yang ada" keluhnya.
Pembanguna MRT jakarta diharapkan mampu mengurangi masalah macet di Jakarta, Sigit menyarankan supaya koridor MRT ini dihubungkan dengan koridor Monorail dan koridor Busway sehingga semua kalangan bisa menikmatinya. MRT menargertkan kalangan menengah- atas bisa berpindah dari kendaraan pribadi dengan menggunakan transportasi massal ini.
Sigit megatakan jika MRT Jakarta berhasil dibangun maka bisa menambah nilai properti yang ada yang ada di Jakarta. MRT tidak hanya mengandalkan harga ticket tetapi harus membangun properti dan memiliki taxi seperti yang dimiliki oleh negara lain. " MRT memiliki nilai properti yang tinggi dan nilai ekonomi sangat tinggi jika dibangun properti lainnya ". Saran dari Sigit sebagai Kepala Hubugan Strategis dan Komuniaksi untuk media Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jakarta.
Sigit berharap pada pembangunan MRT ini, supaya dikerjakan dengan baik tidak asal jadi. " Jangan melakukan asal jadi tetapi perlu persiapan yang baik, tidak hanya fokus pada MRT, koridor dan stasiun tetapi kawasan sekitarnya perlu diperhatikan juga" Pesan Sigit.
ã
ã
Editor : KP1
KABAR TERBARU
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...