Sabang Pulau Terbaik di Dunia

SABANG, SATUHARAPAN.COM – Pelaksana  Tugas (Plt) Wali Kota Sabang Zulkifli HS mengakui, kawasan Sabang yang berada paling ujung barat Indonesia itu merupakan salah satu pulau terbaik di dunia.

"Allah SWT menganugerahi pulau yang indah untuk kita dan Sabang merupakan salah satu pulau terbaik di dunia," kata Plt Walikota Sabang Zulkifli HS ketika meresmikan Pengeboran tahap pertama Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLTP) Geothermal Jaboi, Sabang, berdaya 80 MW, Jumat (3/2).

Zulkifli juga mengakui, belum pernah melihat maupun mendegar ada pulau seindah Sabang, di Indonesia bahkan dunia.

"Tidak bermaksud membanggakan diri, namun harus diakui dan disyukuri Sabang merupakan salah satu pulau terbaik dunia," katanya lagi.

Ia juga menyampaikan, Sabang atau yang sering disebut Pulau Weh meliputi lima pulau diantaranya, Pulau Weh, Klah, Seulako, Rubiah dan Pulau Rondo merupakan satu-satunya pulau di Indonesia yang menghasilkan energi panas bumi.

"Banyak potensi yang bisa kita kembangkan di Sabang yakni, Industri pariwisata, perikanan dan yang sedang dikembangkan sekarang industri listrik panas bumi Jaboi dan potensi ini tidak dimiliki oleh daerah lain," katanya.

Pada kesempatan itu, Plt Wali kota Sabang mengingatkan, kepada semua warga pulau paling ujung barat Indonesia untuk senantiasa mensyukuri segala nikmat dan rahmat yang Allah berikan dan jangan sesekali kufur terhadap nikmatnya.

"Mungkin pertama di dunia dan Indonesia kota wisata menghasilakan energi listrik sampai 80 MW, daya yang dihasilkan ini melebihi kapasitas dan direncanakan energi tersebut akan dijual ke PT PLN (Persero) Banda Aceh melalui kabel bawah laut," katanya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Sabang Zulfi Purnawati mengatakan, sebanyak 20 titik (Spot) penyelaman (diving) terbaik yang tersebar di pulau paling ujung barat Indonesia sudah diselami ribuan para penyelam belahan dunia.

"Kita punya 20 titik dive yang tersebar diseluruh Pulau Weh yang sudah diselami ribuan penyelam lokal dan asing dari belahan dunia dan mereka datang langsung dari berbagai negara khusus untuk diving di Sabang," katanya.

Lokasi penyelaman terbaik meliputi, bangkai kapal Jerman (Sophie Rickmers), Batee Dua Gapang, Batee Meuroron, Batee Meuduro, Batee Tokong, Batee Gla, Rubiah Utara, Rubiah Seagarden, Pante Peunateung, Pante Seuke, Pante Ideu, Long Angen atau Pantee Gua, Limbo Gapang, Arus Balee, Seulako Drift.

Lalu, Sumur Tiga, Anoi Itam, Wreck Tugboat, Pulau Rondo, dan mobil karang. "Ini semua sudah diselami oleh penyelam belahan dunia dan hampir saban hari wisatawan asing sangat mudah didapatkan seperti di Pantai Iboih, Gapang, dan Pantai Sumur Tiga," katanya.

Ia juga mengakui, di pulau paling ujung barat Indonesia, hampir 98 persen objek wisata bahari tersebut terbentuk dengan sendiri dan masih alami tanpa ada polesan tangan manusia.

"Wisata yang kita jual adalah alam (bahari), di laut kita beragam jenis spesies ikan mudah didapati, terumbu karangnya pun tidak kurang dari 100 jenis, selain itu juga kita punya objek pemandian air terjun, pemandian kolam air panas Jaboi, wisata religi serta haritage," katanya. (Ant)