Saham Malaysia Airlines Turun Akibat Hilangnya Pesawat
KUALA LUMPUR, SATUHARAPAN.COM - Saham Malaysia Airlines turun 10 persen pada perdagangan hari Senin (10/3), hari pertama sejak perusahaan itu diguncang oleh hilangnya pesawat jet akhir pekan lalu.
Pesawat pada penerbangan dari Kuala Lumpur ke Beijing, China membawa 239 penumpang hari Sabtu (8/3) dini hari dan hilang kontak di sekitar perairan Vietnam. Sampai sekarang tidak diketahui keberadaan pesawat, serta nasib penumpang dan awak pesawatnya.
Saham tersebut diperdagangkan pada tingkat 0.225 ringgit pada hari Senin ini di bursa Malaysia atau 10 persen lebih rendah.
Saham itu dibuka turun 16 persen pada harga 0,21 ringgit dari penutupan pada hari Jumat pada harga 0,25 ringgit, bahkan sempat pada tingkat 0.205 ringgit sebelum naik sedikit.
Penerbangan MH370 hilang di atas perairan antara Malaysia dan Vietnam dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing Sabtu pagi. Tidak ada bukti yang dikonfirmasi tentang nasib pesawat itu.
Malaysia Airlines mencatat kerugian kuartalan keempat berturut-turut dalam tiga bulan terakhir tahun 2013, dan mengalami kerugian sampai 1,17 miliar ringgit (sepadan dengan US$ 360 juta).
Maskapai penerbangan pembawa bendera nasional itu telah berjuang menghadapi kerugian selama bertahun-tahun di tengah persaingan yang ketat dengan maskapai penerbangan murah, antara lain AirAsia.
Para analis menyebutkan hal itu sebagai kesalahan manajemen yang buruk, dan penolakan restrukturisasi oleh serikat buruh. (AFP)
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...