Saham Naik, Volkswagen Sedikit Lega Soal Emisi CO2

FRANKFURT, SATUHARAPAN.COM – Raksasa otomotif Volkswagen, pada hari Rabu (9/12), bisa sedikit merasa lega dari skandal rekayasa emisi yang menghantam mereka, ketika raksasa otomotif itu mengakatakan bahwa pihaknya tidak berbohong terkait emisi karbon dioksida pada sebagian mobilnya.

Kabar tersebut membuat saham VW naik tajam di bursa efek Frankfurt, bahkan meski skandal lebih besar sehubungan dengan perangkat lunak perekayasa emisi yang dipasang pada 11 juta mobil VW bermesin diesel di seluruh dunia masih jauh dari kata selesai.

VW dihantam krisis terburuk pada September ketika pihaknya mengaku memasang perangkat perekayasa pada mesin dieselnya untuk mencurangi hasil uji emisi nitrogen oksida (NO).

NO adalah polutan yang diasosiasikan dengan masalah pernapasan.

Setelah mengakui rekayasa tersebut, VW mengungkapkan pada awal November bahwa ada “inkonsistensi” pada emisi karbon mobil mereka, tidak hanya pada mesin bertenaga solar namun juga mesin bertenaga bensin.

CO2 adalah gas rumah kaca yang menjebak hawa panas dari matahari dan dituduh sebagai penyebab perubahan iklim akibat ulah manusia. Sementara itu, penanggulangan CO2 menjadi prioritas di berbagai negara, khususnya di Eropa, tempat mobil dikenakan pajak sesuai dengan emisi karbonnya.

Kedua isu tersebut adalah masalah terpisah dan juga ditangani secara terpisah oleh penyidik. (AFP/Ant)

Editor : Bayu Probo