Saham Tokyo Naik di Penutupan Perdagangan Pagi

Seorang pria berjalan melewati papan indeks Nikkei di Bursa Saham Tokyo (TSE) di depan sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo 10 November 2016. Saham Tokyo naik enam persen pada pembukaan 10 November setelah anjlok sehari sebelumnya akibat keterkejutan atas terpilihnya Donald Trump. AFP PHOTO/TORU YAMANAKA

Orang-orang berjalan di depan papan bursa Nikkei pada Bursa Saham Tokyo (TSE) di depan sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo 9 November 2016. Saham-saham Jepang anjlok saat calon presiden Donald Trump tampak unggul dalam pencalonan presiden AS. AFP PHOTO/TORU YAMANAKA

Seorang investor melihat ponselnya menunjukkan hasil pemilu presiden AS, di sebuah perusahaan sekuritas di Beijing 9 November 2016. Pasar saham di seluruh negeri anjlok pada perdagangan pagi 9 November saat hasil pemilu menunjukkan Donald Trump unggul atas Hillary Clinton. AFP PHOTO/WANG Zhao

Seorang pejalan kaki terlihat di jendela Bursa Efek Australia (ASX) menunjukkan saham rebound dalam pembukaan perdagangan di Sydney 10 November 2016. Saham Australia naik 2,85 persen di pembukaan perdagangan komoditas dengan investor meyakini presiden terpilih AS Donald Trump akan memberlakukan kebijakan yang menguntungkan bisnis.AFP PHOTO / PETER PARKS

TOKYO, SATUHARAPAN.COM - Saham Tokyo naik pada hari Jumat (11/11) pagi, dengan sentimen investor didukung oleh penguatan Dow di Wall Street dan kenaikan dolar ke level tertinggi dalam empat bulan terakhir terhadap yen memberikan dorongan bagi para pengekspor.

Indeks acuan Nikkei 225 yang melonjak hampir tujuh persen pada Kamis (10/11) setelah awalnya merosot karena kemenangan Donald Trump dalam pemilu presiden Amerika Serikat menguat 0,28 persen atau 49,30 poin menjadi 17.393,72 di penutupan perdagangan pagi.

Sementara itu indeks Topix naik 0,31 persen atau 4,25 poin menjadi 1.380,60. (AFP)

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum