Salah Satu Pendiri Microsoft, Paul Allen Wafat
SEATTLE, SATUHARAPAN.COM - Salah seorang pendiri Microsoft, Paul Allen, yang sudah membayangkan peran komputer pribadi yang tak tergantikan lebih dari 40 tahun yang lalu, meninggal dalam usia 65 tahun, Senin (15/10).
Keluarga Allen mengatakan ia meninggal di Seattle setelah menderita limfoma non-Hodgkin, penyakit kanker yang dideritanya sejak 2009.
Setelah meyakinkan Bill Gates, temannya di SMA, untuk keluar dari Harvard pada 1975, keduanya bekerja sama mengembangkan perangkat lunak dasar yang digunakan para penggemar untuk mengoperasikan komputer buatan sendiri.
"Saya berharap komputer pribadi menjadi jenis barang yang dibawa orang-orang, membantu membuat catatan, melakukan penghitungan, memberi pengingat, menangani seribu tugas pribadi," tulis Allen pada majalah Personal Computing pada 1977.
Allen dan Gates memberi nama perusahaan mereka Microsoft dan menghabiskan beberapa tahun berikutnya mengembangkan perangkat lunak yang merevolusi dunia.
Allen dan Gates berpisah pada 1983, tetapi Allen mempertahankan kepemilikan sahamnya di Microsoft, yang menjadikannya miliarder.
"Saya sangat berduka dengan kepergian salah seorang sahabat terlama dan tersayang saya, Paul Allen," kata Gates dalam pernyataannya, Senin (15/10) malam.
Menurut majalah Forbes, kekayaan Allen hampir $22 miliar pada saat kematiannya, membuatnya menjadi orang terkaya keempat di dunia.
Allen juga pemilik Liga Sepakbola Nasional Seattle Seahawks, dan tim basket profesional Portland Trail Blazers.
Ia juga menggunakan kekayaannya untuk memperbaiki lingkungan yang ambruk di kota asalnya, Seattle, mengubahnya menjadi markas besar bagi Amazon.(VOA)
Editor : Melki Pangaribuan
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...