Sambut Natal Gereja Immanuel Mulai Berhias

GPIB Immanuel Jakarta Pusat pada Jumat (20/12) bersiap sambut Natal dengan memasang pohon Natal di belakang mimbar. (Foto-foto: Dedy Istanto).

Susunan bangku jemaat tertata rapi untuk persiapan ibadah malam Natal yang dilaksanakan pada 24 Desember 2013.

Suasana klasik di dalam gereja yang dibangun sejak zaman kolonial Belanda.

Orgel tua yang terpasang di lantai dua masih berfungsi untuk mengiringi ibadah.

Gereja Immanuel yang dibangun mulai tahun 1834 tampak dari depan yang kini sedang direnovasi pada bagian pintu utama.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gereja Protestan Indonesia bagian Barat (GPIB) Immanuel mulai berhias menyambut Natal pada Jumat (2012). GPIB Immanuel selama ini menggunakan gedung peninggalan Belanda yang dibangun pada tahun 1834 di Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat.

Halaman luar gereja nampak terlihat pekerja sedang memasang tenda dalam rangka menyambut perayaan Natal pada 25 Desember nanti. Koster (pengelola gereja) Alex 47 tahun juga nampak sibuk membersihkan ruangan dalam gereja dan memasang pernak-pernik pohon natal yang berada di ruang belakang mimbar.

Gereja bersejarah ini dibangun pada tahun 1835 yang dirancang oleh J.H Horst untuk penghormatan kepada Raja Willem (1813 – 1840). Bangunan gereja ini memiliki corak bundar dengan pilar-pilar yang kokoh sebagai penopang yang bergaya klasisisme. Di dalam gereja juga terdapat alat musik Orgel tua untuk mengiringi ibadah yang terpasang di lantai dua menghadap mimbar.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja